CIANJUR – SMKN 1 Pacet terus fokus melakukan persiapan menghadapi Lomba Sekolah Sehat (LSS) Tingkat Provinsi. Setelah dinobatkan menjadi juara 1 LSS Tingkat Kabupaten dengan mengalahkan ratusan sekolah lainnya, sekolah yang berada di Desa Cibodas, Kecamatan Pacet ini memiliki target menjadi juara ke tingkat nasional.
Kepala SMKN 1 Pacet Ida Yuniati Surtika menjelaskan, setelah melalui tahapan seleksi penilaan yang ketat di tingkat kabupaten, SMKN 1 Pacet berhasil menjadi juara satu dan mewakili ke tingkat Provinsi Jawa Barat.
“LSS ini ajang bergengsi yang diikuti oleh seluruh SLTA di Cianjur baik SMA, SMK, hingga MA, dan ada lebih dari 200 sekolah didalamnya. Setelah melalui penilaian Tim Gabungan OPD di Kabupaten Cianjur, Alhamdulillah kami bisa lolos ke tingkat Provinsi Jabar,” tuturnya.
Untuk menunjang persiapan LSS ke Tingkat Provinsi berbagai sarana dan prasarana terus ditingkatkan. Tak hanya itu, dengan langkah nyata SMKN 1 Pacet pun melakukan deklarasi sekolah sehat.
“Sebagai komitmen nyata, kami pun gelar Deklarasi Sekolah Sehat. Hadir langsung Plt Bupati Cianjur dalam deklarasi ini, semoga ini bisa menjadi momentum untuk sekolah kami lebih bersih, sehat, dan berprestasi,” jelasnya.
Diakuinya banyak dukungan dari berbagi pihak untuk mendukung suksesnya penilaian LSS ini, baik dari pihak Desa Cibodas, hingga Pemkab Cianjur. Bahkan siswa pun cukup antusias, baru saja siswa SMKN 1 Pacet menyabet juara umum Vocational English Teacher Association (Veta) cup 2019.
“Alhamdulillah baru saja siswa kami mendapat prestasi dengan meraih lima piala dan menjadi juara umum dalam lomba Veta Cup 2019,” jelasnya.
Menurutnya, ada beberapa aspek penunjang dari penilaian LSS baik sarana prasarana hingga para siswa yang meraih prestasi. Kami pun kini tengah mempersiapkannya dengan matang,” tuturnya.
Menurutnya, tidak hanya lingkungan bersih semua aspek akan dinilai. Makanya saat ini kantin, drainase WC untuk putra dan putri, UKS, hingga radius ratusan meter dari sekolah tengah dipersiapkan.
“Kami memiliki target juara satu tingkat nasional, sehingga kami bersama perangkat desa, kecamatan, dan kabupaten ikut turut mempersiapkannya. Diharapkan melalui lomba ini bisa bermanfaat untuk lingkungan masyarakat dan membawa lingkungan sekolah yang sehat,” tuturnya.