JAKARTA – Anak perusahaan PT Telkom Indonesia yakni operator telekomunikasi seluler, Telkomsel mengincar pertumbuhan penggunaan data oleh pelanggan di sektor transaksi belanja online lewat platform e-commerce.
Director of Marketing Telkomsel Rachel Goh menjelaskan saat ini Telkomsel memiliki sekitar 180 juta pelanggan, dengan 20 sampai 30 juta pelanggan di antaranya aktif menggunakan e-commerce sebagai media transaksi.
“Segmen terbesar selanjutnya yang kami lihat adalah e-commerce. Kami berpikir tren di Indonesia saat ini melakukan pembelian barang lewat daring,” kata Rachel Goh saat ditemui usai penandatanganan MoU dengan Sea Limited dan Shopee di Jakarta, Selasa (8/10/2019).
Dengan potensi yang masih sangat besar, Telkomsel pun menjalin kerja sama dengan Shopee sebagai platform e-commerce terdepan di Asia Tenggara dan Taiwan.
Saat ini, valuasi Shopee sendiri sudah mencapai 15 miliar dolar AS dengan Gross Merchandise Value (GMV) atau keseluruhan volume transaksi sebesar 3,8 miliar dolar AS pada kuartal II-2019.
“Itulah mengapa kerja sama dengan Shopee sangat penting karena tren konsumsi di Indonesia saat ini lewat belanja online. Wajar saja kami bekerja sama dengan Shopee sebagai platform belanja online terbesar di Asia,” kata dia.
Dalam kesempatan yang sama, Telkomsel juga menjalin kerja sama dengan Sea Limited atau Garena yang menjadi perusahaan gim terbesar di Asia Tenggara. Telkomsel menggandeng Garena melalui gim “Call of Duty Mobile” yang baru saja diluncurkan pekan lalu.
Pelanggan Telkomsel di sektor ini pun terbilang besar. Dari total sekitar 90 juta gamer di Indonesia, sekitar 62 juta di antaranya menggunakan jaringan data Telkomsel.
“Kami melihat pertumbuhannya sangat tinggi dan kuat, bahkan kami telah memiliki paket Gamesmax untuk para gamers, sehingga kami berupaya untuk membawa lebih banyak lagi games untuk kenyamanan pelanggan,” kata Rachel.(ant/hyt)