BANDUNG – Bandung mendapat label kota termacet se Indonesia gara-gara warganya yang masih memilih menggunakan kendaraan pribadi, ketimbang moda transportasi umum.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Ricky Gustiadi menyebutkan, warga yang menggunakan kendaraan pribadi mencapai 80 persen, sedangkan yang menggunakan transportasi umum hanya 20 persen.
“Jumlah pertumbuhan kendaraan (pribadi) cukup tinggi dibanding jumlah pertumbuhan pembangunan infrastruktur jalan. Artinya, (jalan raya) masih didominasi pengguna kendaraan pribadi,” kata Ricky, Senin (7/10/2019).
Hal tersebut jelas Ricky bukan tanpa alasan, pasalnya saat ini sara transportasi umum di Kota Bandung kurang menunjang dan tidak memiliki ketepatan waktu yang jelas.
“Solusinya sudah ada dalam rencana strategis Dishub Kota Bandung tahun 2018 sampai dengan 2023. Harus mencapai 25 persen yang menggunakan angkutan umum dalam melakukan mobilitas setiap hatinya,” katanya.
Menanggapi hal ini, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana juga menegaskan warga Bandung belum tentu memilih menggunakan transportasi umum yang kurang memiliki ketepatan waktu.
“Kalau sekarang orang beralih ke transportasi massal meski nyaman tapi tidak bisa memprediksi waktu, sehingga orang juga belum tentu mau,” kata Yana di Balai Kota Bandung.(ant/hyt)