CIANJUR – Politisi Partai Golkar, Ade Barkah Surachman mengaku belum bertemu dengan Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman terkait manuver yang dilakukan sang petahana jelang Pilkada 2020. Terlebih Herman saat ini masih menjadi kader partai berlambang pohon beringin.
Seperti diketahui, Herman sudah mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati ke PDI Perjuangan. Bahkan Partai NasDem juga mengutarakan ketertarikannya untuk mengusung pasangan Bupati Cianjur non aktif Irvan Rivano Muchtar itu.
“Pak Herman waktu punya KTA (Kartu Tanda Anggota-red) Golkar, ketika mau Pilkada lalu. Setelah itu sepertinya dia lebih condong berada di NasDem. Saya belum sempat bertemu beliau, apakah beliau merasa sebagai kader Golkar atau tidak,” kata Ade Barkah kepada cianjurekspres.net, Sabtu (28/9/2019).
Namun hasil pembicaraan dengan Ketua DPD Golkar Cianjur, Tb Mulyana Syahrudin, jelas Ade, Herman masih kader Golkar.
“Tapi saya kira itu kembali kepada yang bersangkutan. Kan enggak boleh juga satu orang punya tiga KTA. Kata partai A ini kader saya, partai B ini kader saya, partai C sampai Z kader saya, kan tidak seperti itu,” tegasnya.
Selaku Sekretaris DPD Partai Golkar Jawa Barat, Ade Barkah mengingatkan momen Pilkada harus memberikan pembelajaran politik ke masyarakat. Jangan sampai yang ada di pikiran masyarakat selalu soal politik.
“Ini masih masih satu tahun lagi Pilkada, udah ribut politik kapan kerjanya. Yang begitu bisa kita fikirkan tiga bulan sebelumnya. Kan ada proses legalnya bulan Mei. Banyak yang harus difikirkan di Cianjur, ekonomi harus dibangun, begitu dengan kesejahteraan dan pendidikan,” pungkasnya.(hyt)
Ade Barkah Buka Suara Tanggapi Manuver Herman Suherman
