CIANJUR – Capaian pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) di Kabupaten Cianjur hingga pertengahan September 2019 ini baru mencapai 85 persen dari target 100 persen.
Kepala Bidang (Kabid) Pendapatan Daerah Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan BPTB, Ardian mengatakan, pihaknya yakin di akhir bulan ini capaian pemasukan pembayaran PBB dan BPHTB bisa naik hingga mencapai 90 persen.
“Saat ini capaian di pertengahan September 2019 ini, kita sudah mencapai 85 persennya, dan kita optimis di akhir bulan ada peningkatan lagi hingga 90 persen,” kata Ardian.
Dikatakan Ardian, pada tahun lalu pendapatan PBB mencapai 101 persen, sedangkan pendapatan untuk BPHTB mencapai 120 persen. Adapun target dari PBB sendiri untuk tahun 2019 ini yaitu mencapai Rp 50,7 Miliar dari sebelumnya hanya Rp 49 miliar.
“Yang pasti kalau hitungan angka, tahun sebelumnya Rp 49 miliar sedangkan untuk tahun ini mencapai Rp 50,7 miliar,” tuturnya.
Menurutnya, saat ini pihaknya tengah menggenjot pembuatan peta blok PBB di beberapa Kecamatan yaitu di Kecamatan Cidaun ,Naringgul dan Sindangbarang. Namun hal itu terkendala dengan anggaran yang tidak sedikit.
“Kita juga sedang berupaya memetakan PBB di beberapa Kecamatan di Cianjur Selatan, seperti di Cidaun, Naringgul dan Sindangbarang,” ujarnya.
Adapun beberapa manfaat ketika nanti peta blok sudah terbuat yaitu untuk mempermudah program PTSL, dan meningkatkan potensi PBB dan juga BPHTB.
Ardian menghimbau, bagi yang merasa warga Cianjur agar segera melakukan pembayaran PBB melalui tempat pembayaran terdekat bisa melalui bank bjb, kantor pos, dan indomaret.
“Jadi lebih bayar PBB itu sebelum jatuh tempo setiap bulannya di tanggal 30. Apabila lewat jatuh tempo akan di kenakan denda 2% perbulan maksimal 48% dari pokok PBB,” tandasnya.(yis/sri)
Belum Sesuai dengan Target, Pendapatan PBB Capai 85 Persen
