CIANJUR – Pengusaha peternakan asal Cipanas, drh Cecep Muhamad Wahyudin meminta Pemkab Cianjur lebih peka terhdap keberadaan unggas tersebut. Pasalnya keberadaan peternakan tersebut bisa menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD).
“Cianjur ini begitu banyak peternakan, baik itu ternak ayam pedaging dan juga ayam petelur,” kata drh Cecep saat ditemui di rumahnya di Cipanas.
Cecep yang juga sebagai pemilik Restoran D’colonel rajanya ayam pedas itu mengatakan, jika Pemkab Cianjur lebih jeli lagi dalam hal pendataan dan juga pembinaan terhadap mereka para pelaku usaha peternakan di Kabupaten Cianjur maka bisa meniadi sumber PAD.
Cianjur ini merupakan lumbung sebagai produksi ayam pedaging dan juga telur, untuk telur saja dalam satu bulannya bisa jutaan butir dan juga jutaan ayam pedaging yang dihasilkan dari Kabupaten Cianjur ini.
“Selama ini hasil dari para peternak tersebut dibawa keluar seperti Jakarta dan beberapa daerah lainnya, dan apabila Dinas terkait jeli dalam hal ini itu akan menjadi sumber PAD yang cukup besar,” kata drh Cecep.
Bos D’colonel itu mengatakan, hingga saat ini Pemkab dalam hal ini Dinas terkait belum pernah merangkul atau mengajak interaksi dengan beberapa pengusaha ternak ayam khususnya.
“Kalau memang ada keseriusan dari pihak pemerintahnya sendiri, tentu ini akan menjadikan sebuah keuntungan yang begitu besar. Itu hanya baru dari ternak ayam saja, belum lagi dari sektor pertanian, dan juga sektor lainnya seperti wisata,” katanya.
Cecep berharap sekali Dinas terkait, bisa mendata sedetail mungkin berapa ayam yang dihasilkan dari setiap satu peternakan ayam yang ada di Kabupaten Cianjur dengan begitu Dinas pun akan memiliki data kongkrit sehingga tidak hanya katanya saja kalau berdasarkan data.(yis/sri).