CIANJUR – Harga komoditas bumbu dapur, mulai dari cabai rawit, bawang merah dan bawa putih di Pasar Induk Pasirhayam Kabupaten Cianjur mulai mengalami penurunan, meskipun untuk harga cabai belum menyentuh angka normal.
Ade Palah (33) pedagang cabai di Pasar Induk Pasirhayam, mengatakan harga cabai rawit saat ini masih dijual diangka Rp65.000 per kilogram sebelumnya diangka Rp85.000 per kilogram.
“Harganya sudah mulai turun sekitar dua pekan yang lalu, meskipun sudah mulai turun namun belum menyentuh harga normal Rp40.000 per kilogram,” katanya.
Tidak hanya cabai rawit, harga cabai keriting sejak satu pekan terakhir juga mengalami penurunan dari Rp85.000 menjadi Rp40.000 per kilogram.
“Terjadinya penurunan harga cabai karena pasokan cabai dari Lembang-Bandung sudah mulai banyak, meskipun jumlahnya belum seperti biasa karena belum masuk panen raya,” katanya.
Dia menjelaskan, sejak harga cabai mengalami kenaikan beberapa waktu lalu menyebabkan daya beli masyarakat mengalami penurunan sekitar 40 persen, sehingga peadagang merugi karena stok cabai membusuk.
“Biasanya dalam satu hari, kami mampu menjual cabai sampai satu kwintal, namun saat ini hanya bisa menjual sekitar 60 kilogram per hari. Harapan kami seiring turunnya harga cabai, tingkat daya beli kembali meningkat,” katanya.
Sementara Eli (38) pedagang bawang di pasar yang sama, mengatakan harga bawang merah saat ini sudah mulai normal mencapai Rp17.000 dari Rp24.000 perkilogram.
“Sedangkan untuk harga bawang putih turun diangka Rp24.000 per kilogram, sebelumnya Rp27.000. Harganya sudah mulai stabil sekitar tiga minggu yang lalu dan sampai saat ini pasokan bawang dari Bandung masih berjalan normal,” katanya.(bay/sri)