CIANJUR – Pemerintah Kabupaten Cianjur bakal membantu renovasi rumah Dadan Sukandar atau yang akrab disapa Aki Dadan maestro Mamaos Cianjuran yang kondisi rumahnya hampir roboh.
Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengaku pihaknya akan memperhatikan kondisi Aki Dadan, terutama untuk tempat tinggalnya. “Kami akan bantu (renovasi rumah),” ujar dia kepada Cianjur Ekspres, Cianjur (12/9).
Dia mengatakan, bantuan renovasi dianggarkan dalam APBD perubahan 2019, yang nantinya akan disalurkan melalui dinas sosial. Sehingga dalam waktu dekat, Aki Dadan sudah bisa tinggal di rumah yang layak.
“Sudah dianggarkan, nanti Dinsos yang menindaklanjuti. Pokoknya Pemkab akan memperhatikan setiap pelaku seni, apalagi seorang Aki Dadan yang sudah melestarikan dan memperkenalkan Mamaos Cianjuran,” kata dia.
Seperti yang diketahui, kondisi ekonomi dan kehidupannya Aki Dadan tidak sebesar namanya yang dikenal sebagai maestro Mamaos Cianjuran itu. Bahkan, pria kelahiran Cianjur pada 23 Mei 1944 itu kini lebih sering tinggal di salah satu ruangan di Gedung Lembaga Kesenian Cianjur (LKC), lantaran kondisi rumahnya yang sudah rusak dengan bagian atap yang sudah hampir roboh.
Rumah dengan luas 3,5×10 meter yang menjadi tempat tinggal bagi empat keluarga yang juga masih keponakan dan cucu dari Aki Dadan itu memang kurang layak. Mengingat sudah puluhan tahun rumah tersebut berdiri.
Pada bagian depan rumah pun tampak temboknya sudah mulai retak lantaran dampak gempa yang terjadi beberapa waktu lalu. Sedangkan pada bagian belakang, atap yang hanya disangga oleh batang bambu sudah hampir ambruk.
Pelestari Seni Budaya Mamaos Cianjuran itu mengaku tidak bisa banyak berbuat untuk membetulkan atau merenovasi rumahnya lantaran tidak memiliki uang. Bahkan untuk makan sehari-hari pun Aki Dadan hanya mengandalkan hasil dari penampilannya di setiap undangan kegiatan dinas ataupun pihak swasta.
“Sekali tampil paling dapat honor Rp 100 ribu sampai Rp 150 ribu. Kalaupun beruntung ada yang ngasih lebih sampai Rp 200 ribu, itu juga jarang. Ya lumayan cukup untuk makan tiga hari. Jadi mau membetulkan rumah bagaimana, ada untuk sehari-hari saya sudah bersyukur,” kata dia.