CIANJUR – Untuk mengantisipasi terjadinya kekeringan yang berkepanjangan, Kodim 0608 Cianjur bersama Dinas Pertanian, Perkebunan, Pangan dan Hortikultura Kabupaten Cianjur telah mengantisipasinya dengan menurunkan bantuan mesin penyedot air.
Dandim 0608 Cianjur Letkol Inf Rendra Dwi Ardhani mengatakan, hingga saat ini pihaknya telah menangani kurang lebih 100 hektar lahan yang megalami kekeringan.
“Dalam beberapa waktu kebelakang, ada sekitaran 100 hektar lahan sawah yang mengalami kekeringan. Koordinasi dengan Dinas Pertanian kita langsung berupaya mengalirkan air kesawah yang berasal dari sungai,” katanya.
Rendra mengatakan, pihaknya terus melalukan pemantauan melalui masing-masing Koramil yang ada di Kabupaten Cianjur untuk mendata lokasi mana saja yang terdapat kekeringan dan yang membutuhkan alat seperti pompa sedot air.
“Dari beberapa wilayah di Cianjur, yakni Kecamatan Karangtengah itu merupakan lahan yang berdampak pada musim kekeringan tahun ini,” ujarnya.
Rendra mengatakan, masyarakat Cianjur khususnya para petani harus lebih waspada dalam mensiasati pada musim kemarau seperti sekarang ini.
“Jadi ketika musim kemarau tiba, masyarakat atau petani padi khususnya harus beralih ke penanaman kacang-kacangan atau jagung,” terangnya.
Menurutnya, jangan hanya mengandalkan menanam padi saja. Akan tetapi ketika musim kemarau tiba sebaiknya mulai beralih ke tanaman yang tahan dengan cuaca panas.(yis/sri)