BANDUNG – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum melantik pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Al-Jabbar Cimangkok (Kab.Sukabumi), DKM Masjid Al-Jabbar Cibinong (Kab.Cianjur), DKM Masjid Al-Jabbar Cipeuyeum (Kab.Cianjur), DKM Masjid Al-Jabbar Cikalong (Kab.Tasikmalaya), dan DKM Masjid Al-Jabbar Kertajati (Kab.Majalengka).
“Kenapa harus ada pelantikan karena masjidnya adalah milik Pemprov Jabar jadi yang melegitimasi kepengurusannya adalah kami,” kata Uu saat pelantikan di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (9/9).
Menurut Uu, Masjid Al-Jabbar yang tersebar di empat kabupaten itu tidak hanya menjadi sarana ibadah, syiar islam, pendidikan dan silaturahmi, tetapi juga menjadi sarana untuk menyosialisasikan program keumatan Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar, seperti Kredit Mesra (Masyarakat Ekonomi Sejahtera).
Selain Kredit Mesra, Uu meminta DKM Masjid Al-Jabbar menyosialisasikan program keumatan lain, yakni One Pesantren One Product, One Village One Company, Jabar Masagi, Satu Desa Satu Hafidz, dan program keumatan lainnya.
“Saya harap DKM menjadi kepanjangan tangan pemerintah. Kita punya program Kredit Mesra, tolong sosialisasikan lebih luas, bantu kami oleh DKM koordinasi dengan Bank bjb di daerah masing-masing. Bahwa DKM tersebut menjadi tempat bagi yang butuh pinjaman uang tanpa agunan dan bunga apapun, karena kita sudah anggarkan,” ucap Uu.
“Kami ingin program kami betul-betul diraskaan oleh masyarakat,” tambahnya.
Uu juga mengatakan, untuk memakmurkan masjid Al-Jabbar, pihaknya akan membuat lembaga pendidikan, seperti PAUD atau TKA. “Masjid ini harus makmur, kedepan akan ada lembaga pendidikannya, minimal ada PAUD, TKA. Kami akan bantu agar menambah makmurnya masjid,” kata Uu.
“Untuk pengurus DKM juga mudah-mudahan kedepan kita akan pikirkan, karena sekalipun menjadi pengurus DKM adalah ikhlas tapi tetap harus ada untuk operasional,” tutupnya. (rls/sri)