CIANJUR – Tim sepakbola dari setiap kecamatan di Kabupaten Cianjur berkompetisi memperebutkan Piala Bupati Cianjur. Mereka yang memenangkan kompetisi bakal lanjut dalam pertandingan final di Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab).
Kompetisi sepakbola untuk U-18 ini dibuka langsung oleh Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman dengan didampingi Ketua Koni, Ketua PSSI, pejabat di tingkat kecamatan hingga desa, dan penggemar olahraga sepakbola di Kabupaten Cianjur.
Ketua Pelaksana Turnamen Sepakbola Piala Bupati, Eka Merdeka, mengatakan, kompetisi tersebut diikuti oleh seluruh kecamatan, yakni 32 kecamatan dengan dibagi menjadi lima wilayah.
“Untuk wilayah pertama meliputi enam kecamatan di wilayah perkotaan. Wilayah lainnya ada juga yang meliputi tujuh kecamatan,” kata dia kepada wartawan di sela kegiatan, Senin (9/9).
Menurutnya, dari setiap wilayah nantinya akan diambil dua pemenang, yang akan maju di babak berikutnya. Pertandingan final tersebut akan digelar sekaligus dengan pelaksanaan Porkab Cianjur.
“Jadi ini seperti babak kualifikasi untuk Porkab, mana yang juara dari masing-masing wilayah bakal bertanding lagi di Porkab untuk memperebutkan juara di tingkat Kabupaten Cianjur,” kata dia.
Eka mengungkapkan, penyelenggaraan kompetisi sepakbola tersebut juga menjadi upaya untuk membangkitkan kembali gairah olahraga terutama sepakbola di Kabupaten Cianjur yang sempat mati suri.
Bahkan para pemain yang dinilai berbakat akan dipilih dari setiap tim untuk menjadi atlet Cianjur di cabang olaharga sepakbola di kompetisi lebih tinggi.
“Mereka juga akan dilatih dan dibina supaya ke depan menjadi atlet sepakbola dan masuk di Perkesit. Diharapkan dengan begitu ada regenearasi atlet dari Cianjur untuk tim milik Tatar Santri tersebut. Untuk sekarang Perkesit akan disiapkan dalam kompetisi nasional, dengan pemain yang memang murni dari daerah bukan dari luar kota,” kata dia.
Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengharapkan dengan adanya kompetisi dan pencarian bibit atlet tersebut, sepakbola Cianjur terus maju dan mampu bersaing dengan tim dari daerah lain.
“Cianjur harus bangkit, terutama tim sepakbolanya. Kalau bisa sampai bisa sejajar dengan tim besar di nasional,” kata dia.(bay/sri)