CIANJUR – Dua orang nelayan selamat sedangkan satu orang lainnya dilaporkan hilang setelah perahu yang mereka tumpangi terbalik dihantam ombak saat hendak menepi ke darat, Senin (2/9).
Perahu Ikan Mutiara yang ditumpangi tigas nelayan asal Desa Cidamar, Kecamatan Cidaun dilaporkan terbalik dihantam ombak beberapa puluh meter sebelum sampai ke bibir pantai Ciwidig, Cidaun.
Petugas gabungan dari polsek dan Koramil Cidaun serta nelayan yang mendapat laporan langsung melakukan pencarian dan berhasil menemukan dua nelayan dalam keadaan selamat atas nama Jajang (40) dan Wildan (22) keduanya warga Desa Cidamar.
“Keduanya langsung dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis, sedangkan pencarian terhadap nelayan lainnya atas nama Samsudin (25) masih dilakukan,” kata Kepala KCD Perikanan Jayanti, Eli saat dihubungi Senin.
Dia menjelaskan, diduga perahu kayu yang dipakai nelayan tersebut hancur dihantam ombak karena petugas hanya menemukan jaring, jerigen BBM dan bok pendingin tempat menyimpan hasil tangkapan.
“Kuat dugaan perahu hancur dihantam ombak karena tidak ditemukan bangkai perahu dipingir pantai atau ditengah lautan. Sedangkan tubuh Samsudin yang dilaporkan hilang diduga tengelam terbawa gelombang,” katanya.
Hingga siang menjelang upaya pencarian terhadap tubuh korban masih dilakukan tim gabungan dengan menyisir sepanjabg pantai dan kebagian tengah yang beerjarak beberapa ratus meter dari lokasi kapal dihantam ombak.
Kapolsek Cidaun AKP Falahudin, mengatakan saat ini tim gabungan TNI/Polri dibantu warga sekitar masih melakukan pencarian dengan cara membagi kelompok ke beberapa lokasi.
“Masing-masing tim dibagi menjadi beberapa kelompok untuk menyisir sejumlah lokasi untuk menemukan nelayan yang hilang. Harapan kami dapat secepatnya menemukan korban yang diduga terbawa gelombang. Kami sudah berkordinasi dengan dinas terkait untuk membantu pencarian,” kata dia.(bay/red)