BANDUNG — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan duka yang mendalam atas berpulangnya Ipda Erwin Yudha Wildani, anggota Polres Cianjur, yang mengembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta, Senin (26/8/19) pukul 01:38 WIB.
Almarhum gugur setelah sempat mendapatkan perawatan beberapa hari akibat luka bakar yang dideritanya ketika mengamankan aksi demo di Cianjur Jawa Barat.
“Saya menyampaikan duka cita mendalam pada keluarga yang ditinggalkan juga kepada keluarga kepolisian Cianjur dan Polda Jabar,” ujar Emil –sapaan Ridwan Kamil, Senin (26/8).
Baca Juga:Ridwan Kamil Dukung Pemindahan Ibukota IndonesiaWagub Jabar: Kades Harus Bawa Perubahan Bagi Desa
Seperti dikutip dari akun Twitter resmi Divisi Humas Polri, Almarhum Ipda Erwin Yudha telah mengabdikan diri selama 25 tahun 7 bulan dan meninggalkan seorang istri dan dua anak.
Emil pun berharap agar pelaku dalam insiden di Cianjur itu ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku. “Saya berharap pihak yang bertanggung jawab ditindak secara hukum dan tegas,” ujar Emil.
Agar hal serupa tidak terulang, Emil pun meminta kepada siapapun yang ingin menyampaikan aspirasi untuk melakukannya melalui koridor adab yang baik.
Menurut Emil, aspirasi bisa disampaikan tanpa harus menggunakan kekerasan.
“Saya minta siapa pun di republik ini boleh menyampaikan aspirasi tapi harus dalam koridor adab yang baik, kalau pesannya bisa sampai, kenapa harus menggunakan kekerasan,” ucap Emil.
“Ini pelajaran buat para mahasiswa juga lakukan penyampaian aspirasi dengan cara-cara ketimuran yang kita pakai,” tambahnya.
Almarhum Ipda Erwin Yudha yang sebelumnya berpangkat Aiptu, mengalami luka bakar lebih dari 50 persen ditubuhnya saat pengamanan aksi demo di Cianjur.
Almarhum dimakamkan pada Senin (28/8) siang WIB di Taman Makan Pahlawan Kabupaten Cianjur secara militer. Bertindak sebagai pimpinan Upacara Pemakaman adalah Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs. Rudy Sufahriadi. (rls/sri)