CIANJUR – Polres Cianjur sudah menetapkan lima orang tersangka dalam kasus terbakarnya anggota polisi saat mengamankan aksi unjuk rasa di depan Kantor Pemerintah Kabupaten Cianjur, Kamis (15/8) lalu.
“Iya jumlah tersangka bertambah, jadi lima orang. Sebelumnya ada empat,” ujar Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Budi Nuryanto saat dihubungi melalui telepon seluler, Rabu (21/8).
Budi mengaku belum bisa mengungkapkan lebih jauh kaitan peran dari masing-masing tersangka. Termasuk mahasiswa dari universitas mana saja yang ditetapkan sebagai tersangka dalam aksi yang berujung ricuh tersebut.
Namun Budi menyebutkan jika kemungkinan akan ada tersangka lain dari kasus tersebut, mengingat pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan dan penyidikan.
“Kemungkinan ada (tersangka lain), sekarang masih penyelidikan. Kami masih terus melakukan pengembangan,” ucap dia.
Sebelumnya Polres Cianjur menyebutkan saat ini sudah mengamankan 31 mahasiswa peserta unjuk rasa yang berujung rusuh hingga mengakibatkan empat anggota Polres Cianjur terbakar.
Kapolres Cianjur, AKBP Soliyah, mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus tersebut dan memintai keterangan dari para mahasiswa yang diamankan. “Masih didalami, butuh proses. Rencananya akan segera dilakukan gelar perkara,” ujar dia.
Seperti yang diketahui, aksi unjuk rasa yang berujung bentrokan itu membuat empat anggota Polres Cianjur yakni Aiptu Erwin Wudha anggota Babikantimas Polsek kota Cianjur, Brigadir Dua Aris Simbolon, Brigadir Dua Yudi, dan Bripda Anip, ketiganya merupakan anggota Satuan Sabhara Polres Cianjur mengalami luka bakar serius. Bahkan Aiptu Erwin harus dirujuk ke Rumah Sakit Kramat Jati lantaran luka bakar yang di atas 70 persen.
“Saya meminta warga Cianjur untuk mendoakan keempat anggota Polres Cianjur mengalami luka bakar agar segera cepat pulih dan menggenakan seragam dengan pangkat yang baru,” kata dia.(bay)
Polres Cianjur Tetapkan Lima Tersangka Demo yang Berujung Terbakarnya 4 Polisi
