CIANJUR – Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Cianjur Amad Mutawali menyebutkan bahwa total warga miskin di Cianjur mencapai 320 ribu jiwa. Hal tersebut berdasarkan data yang diterima Kementerian Sosial (Kemensos) RI.
“Berdasarkan basis data terpadu (BDT) awal yang diterima Kemensos RI, untuk jumlah warga miskin di Cianjur ada 320 ribu,” kata Amad.
Dia mengatakan, adapun peran yang dilakukan oleh Dinas Sosial adalah memverifikasi data yang diterima dari Kemensos. “Jadi dari data sebanyak 320 ribu itu kami kembalikan verifikasi, apakah mereka itu betul-betul miskin atau memang sudah kaya dan atau sudah meninggal,” ujarnya.
Menurutnya, dalam jangak waktu satu tahun bisa melakukan pemuktahiran data, yakni pada Juli dan Desember. “Dalam satu tahun, kami lakukan pemuktahiran data sebanyak dua kali. Yakni di bulan Juli dan Desember,” kata Amad.
Dia menerangkan, hal tersebut dilakukan agar tetap update kaitan data yang diberikan Kemensos ke Dinsos Kabupaten Cianjur. “Bagaiamana caranya agar program yang digulirkan oleh pemerintah pusat itu benar-benar tepat sasaran,” ujarnya.
Menurutnya, untuk tranding tingkat kemiskinan di Kabupaten Cianjur diakuinya cukup menurun. Dari angka 12,86 persen saat ini menjadi 9,80 persen. “Artinya sudah ada penurunan, bahkan saat ini kami sudah nyambung dengan pihak Badan Pusat Statistiknya (BPS),” pungkasnya.(yis/red)