Siswa SMA PGRI Cianjur Diajarkan Membatik, Masuk Program Ekstrakurikuler

Siswa SMA PGRI Cianjur Diajarkan Membatik, Masuk Program Ekstrakurikuler
MEMBATIK: Siswa SMA PGRI Cianjur tengah belajar membatik. Di sekolah tersebut membatik masuk dalam kegiatan ekstra kurikuler (ekskul) (FOTO: JOB3/CIANJUR EKSPRES)
0 Komentar

CIANJUR – SMA PGRI Cianjur ajarkan para siswannya membatik dan diperkenalkan dengan berbagai macam jenis batik tanah air. Pembelajaran tersebut bertujuan supaya para siswa bisa tahu dengan semua jenis batik yang ada di Indonesia.
Guru pembimbing ekstra kurikuler (Ekskul) batik, Hj Sri Yulianti, mengatakan, dalam kegiatan ekskul tersebut, pertama para siswa dikenalkan dengan berbagai keanekaramaam motif-motif Batik Indonesia.
“Pertama para siswa kami kenalkan dengan motif batik Cianjur yaitu gambar Padi, Kecapi, Suling, Bungan Kembang Sepatu, gambar Ayam Jago dan sebagainnya. Selain itu motif batik dari berbagai daerah yang ada di Indonesia pun kami ajarkan” kata dia kepada Cianjur Ekspres, belum lama ini.
Sri melanjutkan, siswa diajarkan menggambar di atas kertas, kemudian di kain mori, setelah itu siswa diajarkan cara mencanting. Setelah kain selesai dicanting, selanjutnya mulai diajarkan cara pencelupan. Teknik pencelupan bisa beberapa kali tergantung jenis warna yang diinginkan.
“Proses dari gambar mencanting hingga pencelupan cukup memakan waktu lama. Siswa diajarkan juga membatik dengan teknik cabut warna, yaitu setelah selesai kain digambar, kain dicanting dengan sejenis lilin untuk merubah warna. Nah, yang tadi taplak meja itu hasil membatik dengan teknik cabut warna,” jelasnya.
Tujuan dengan diadakannya ekskul membatik di SMA PGRI Cianjur, agar para siswa bisa mengetahui bahwa batik merupakan budaya leluhur bangsa Indonesia yang harus dijaga kelestariannya.
“Dengan belajar dan mengenal cara membatik, diharapkan bisa menjadi bekal keterampilan siswa setelah lulus SMA, dan bisa berwirausaha dengan membatik,” ujarnya (job3/sri).

0 Komentar