Kloter Terakhir Calhaj Langsung ke Kota Mekkah

Kloter Terakhir Calhaj Langsung ke Kota Mekkah
BERANGKAT: Kloter terakhir calon jamaah haji asal Cianjur yang tergabung dalam kloter 71 dan 72 diberangkatkan ke tanah suci, Sabtu (27/7) malam. Rencananya mereka akan langsung menuju Kota Mekkah untuk melaksanakan prosesi ibadah haji. (FOTO: IST)
0 Komentar

CIANJUR – Calon Jamaah Haji asal Cianjur yang tergabung dalam kloter 71 dan 72 diberangkatkan ke tanah suci, Sabtu (27/7) malam. Rencananya mereka akan langsung menuju Kota Mekkah untuk melaksanakan prosesi ibadah haji.
Staf Pemberangkatan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cianjur, Mamat, mengatakan, total calon jamaah haji yang berangkat di dua kloter tersebut sebanyak 562 orang. Khusus untuk kloter 72, merupakan kloter gabungan dengan Kabupaten Sukabumi dan Indramayu.
“Untuk kloter 71 itu full jamaah haji Cianjur sebanyak 404 orang, sedangkan untuk kloter 72 gabungan. Nanti mereka akan digabung dengan jamaah dari kota lain dan berangkat bersama dari Embarkasi Bekasi,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, Minggu (28/7).
Menurutnya, dua kloter tersebut merupakan rombongan calon jamaah haji terakhir asal Cianjur. Sebelumnya sudah diberangkatkan jamaah haji di kloter 2 pada 6 Juli dan calon jamaah haji kloter 34 pada 15 Juli.
Dia mengatakan, calon jamaah haji di kloter 71 dan 72 masuk dalam gelombang 2, sehingga akan langsung diberangkatkan ke Mekkah. Sedangkan dua kloter sebelumnya diberangkatkan ke Madinah dan baru menuju Mekkah saat menjelang proses ibadah haji.
“Nanti di Mekkah mereka akan disatukan di kawasan Misfalah yang berlokasi tiga kilometer dari Masjidil Haram,” kata dia.
Mamat menambahkan, para jamaah sudah diimbau untuk tetap menjaga kesehatan dan memperbanyak mengkonsumsi air putih, mengingat suhu udara yang panas. Namun dia memastikan para jamaah yang sudah berada di tanah suci tidak ada yang dirawat di rumah sakit apalagi meninggal dunia.
“Memang ada beberapa yang sakit, tapi masih bisa ditangani oleh tenaga medis di kloternya masing-masing. Rata-rata yang sakit merupakan jamaah yang lanjut usia,” kata dia.(bay/sri)

0 Komentar