Dari uraian tersebut di atas, pembangunan jalan tol CiranjangPadalarang, tidak menggunakan lahan pertanian karena Ciranjang dikenal sebagai lumbung padi nya kota Cianjur, juga tidak memotong jalur irigasi yang telah ada. Pembangunan Jalan Tol harus menyisakan tanah penyangga di sisi kanan-kirinya, untuk mengurangi polusi dan kebisingan warga yang tinggal ditepi jalan Tol, serta menjadikaannya taman atau hutan dengan luas yang cukup dan memadai.
Bagi Para Investor dan Pemerintah, diharuskan memerhatikan nasib para pemilik warung makan dan oleh-oleh serta pengusaha kecil lainnya yang membangun di sisi jalur jalan tol, dibangunkan rest area dan mereka diprioritaskan untuk menempatinya. Tetap dikembangkan Transpormasi Publik masal, yaitu kereta api Cianjur- Bandung dioptimalkan kembali pemakaiannya karena sekarang keberadaannya seperti “ Hidup Segan Mati Tak Mau”.**
JALAN TOL CIRANJANG- CIANJUR
