CIANJUR – Salah seorang warga Desa Gekbrong Kecamatan Gekbrong menemukan beberapa barang serta pakaian dalam yang diduga milik Amelia Ulfah Supandi (22), Alumni D3 IPB yang tewas tergeletak di tepi sawah di Kecamatan Cibereum, Kota Sukabumi, Senin (22/7) lalu. Bahkan pada barang-barang tersebut didapati bercak darah.
Barang-barang tersebut pertama kali ditemukan oleh Nanah Hasanah (39) warga Kampung Pasir Tulang RT 04/RW 09 Desa Gekbrong, Kecamatan Gekbrong, di selokan kering di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur, tepat di hari dimana Amel ditemukan.
Menurut Nanah, pada hari itu dia sedang mengantar anaknya dari rumah ke pinggir jalan yang berjalan hanya 10 meter, menunggu angkutan umum untuk berangkat ke tempat kerja.
Awalnya dia mengira barang tersebut tumpukan sampah, namun setelah diperhatikan ternyata itu adalah tas gendong berwarna merah muda serta sebuah kotak sepatu.
“Saya kebetulan nganter anak berangkat bekerja, sekitar pukul 05.30 Wib. Karena masih gelap, jadi dikiranya itu sampah, begitu agak siang ternyata tas sama kotak sepatu,” kata dia saat ditemui di rumahnya, Minggu (28/7).
Tas itupun diambil Nanah untuk diperiksa, berharap ada identitas dari pemilik tas sehingga dia bisa mengembalikan tas dan barang-barang itu ke pemiliknya. Namun dari dompet yang dia dapati dari dalam tas, tidak ditemukan identitas berupa KTP, hanya ada empat buah kartu ATM dengan nama Amelia.
“Saya tidak cek lagi apa saja di dalam tasnya, hanya cari identitas supaya bisa dikembalikan. Karena tidak ada, tas dan kotak sepatu itu saya bawa ke rumah, disimpan di samping rumah. Soalnya saat itu saya fikir ini tas punya pengawai pabrik yang jatuh, karena kan memang banyak pegawai yang melintas ke jalur utama ini,” ucap dia.
Pada Rabu (24/7) pagi, dia pun melihat ada pemberitaan di televisi tekait penemuan jasad perempuan yang diduga menjadi korban pembunuhan dengan kondisi setengah bugil, yang diketahui bernama Amelia.
“Saya jadi ingat dalam tas yang saya temukan itu ada kartu ATM atas nama Amelia. Mungkin ini milik korban, segera saya lapor RT dan RW,” kata dia.