CIANJUR – Seratusan keluarga di tiga kampung di Desa Bobojong, Kecamatan Mande mendapatkan bantuan air bersih dari Pemkab Cianjur melalui Perumdam Tirtamukti. Pasalnya warga di desa tersebut mengalami kesulitan air bersih, sejak awal musim kemarau.
Camat Mande, Dony Herdyana, mengatakan, wilayah Bobojong memang menjadi yang pertama mengalami kekeringan setiap memasuki kemarau. Sehingga warga selalu yang paling awal mengajukan bantuan.
“Sejak awal kemarau sudah mengalami kekeringan, namun karena memang wilayah lain juga mengalami hal serupa jadi mengantre untuk mendapatkan bantuan ini,” kata dia kepada wartawan,Selasa (23/7).
Dia mengatakan bantuan air bersih dari Pemkab melalui Perumdam Tirta Mukti sangat membantu warga, sebab saat ini untuk kebutuhan sehari-hari hingga berwudhu pun warga sulit.
“Minimalnya sekarang untuk berwudhu sudah ada air bersih, warga sangat terbantu dan berterimakasih,” kata dia.
Dia mengatakan, untuk mencegah terjadinya kekeringan, pemerintah desa Bobojong berencana untuk membuat tiga unit sumur bor. “Semoga dengan adanya sumur bor tersebut dampak kemarau bisa diminimalisir,” kata dia.
Sementara itu, Direktur Utama Perumdam Tirta Mukti Kabupaten Cianjur, Budi Karyawan, mengatakan, pihaknya menerjunkan tiga unit tangki untuk mendistribusikan bantuan air bersih ke Desa Bobojong. Truk tersebut cukup untuk memberi air bersih pada ratusan warga di wilayah tersebut.
“Kepada masyarakat yang membutuhkan dipersilahkan membuat permohonan ke perumdam, jika kesulitan air bersih. Kami akan upayakan distribusi bantuan seperti ke Mande ini,” pungkasnya.(bay/sri)