CIANJUR – Banyaknya permintaan air bersih ke Perumdam Tirta Mukti Kabupaten Cianjur belum bisa dilayani secara maksimal. Hal itu akibat keterbatasan truk tangki yang membuat permintaan bantuan dilakukan secara bertahap.
Direktur Utama (Dirut) Perumdam Tirta Mukti Cianjur, Budi Karyawan, mengatakan, pekan lalu pihaknya distribukan air ke Kampung Mekarjadi, Desa Muara Cikadu, Kecamatan Sindangbarang. Bantuan air bersih sebanyak dua tangki tersebut didistribusikan pada 250 warga di wilayah tersebut.
“Selain di titik tersebut, saat ini sudah ada tiga desa yang mengantre untuk mendapatkan bantuan air bersih, pasalnya sumber air di wilayah tersebut kering akibat musim kemarau,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, Senin (22/7).
Menurutnya, permintaan bantuan air bersih setiap harinya terus bertambah, namun pihaknya memilah wilayah yang dampaknya cukup parah terlebih dulu. Pasalnya ketersediaan truk tangki air yang terbatas.
Dia mengungkapkan,setiap kemarau kerap kali ada wilayah yang mengalami kekeringan hingga perlu distribusi air bersih. Tidak hanya dari laporan warga langsung ke Perumdam, namun juga banyak laporan masuk dari instansi lainnya.
“Jadi pendistriannya satu per satu, tidak bisa dalam sehari langsung beberapa titik. Soalnya kan kendaraannya juga hanya beberapa, dibagi juga dengan pendistribusian ke pelanggan,” kata dia.
Dia berharap warga yang meminta untuk bantuan distribusi air bersih bersabar dengan banyaknya antrean. Namun dia memastikan jika setiap wilayah yang teradampak kekeringan akan mendapatkan bantuan air bersih.
“Kami upayakan semaksimal mungkin untuk mengirimkan bantuan. Bahkan walau sampai larut malam pun pasti petugas kami akan melayani, seperti di Muara Cikadu itu sampai malam kami terus distribusi air bersih,” pungkasnya.(bay/sri)