Ketiga, promotif adalah upaya untuk meningkatkan kapasitas keterampilan dan tingkat pendapatan di kalangan lansia. Keempat, transformatif yaitu upaya untuk menyiapkan perangkat hukum dan kebijakan untuk menghilangkan kerentanan dan ketidaksetaraan terhadap kaum lansia.
Tokoh Nasional Peduli Lansia
Pada acara puncak HLUN Tingkat Nasional 2019 ini, Emil mendapatkan penghargaan sebagai Tokoh Nasional Peduli Lanjut Usia Tahun 2019 dari Kementerian Sosial. Emil dinilai sebagai seorang arsitek dan politikus yang sangat peduli dengan lanjut usia.
Posisi jabatan strategis sebagai kepala daerah baik semasa menjadi Wali Kota maupun sebagai Gubernur tetap mengedepankan keberpihakan pada peningkatan kualitas pelayanan terhadap lanjut usia.
Berbagai karya monumental dibuat Emil semasa menjabat sebagai Wali Kota dan Gubernur. Berbagai pusat pelayanan dasar untuk lanjut usia dilaksanakan didukung dengan berbagai kebijakan pro lansia, seperti Taman Lansia dan rumah sakit ramah lansia.
Selain Emil, adapun daftar penerima Penghargaan HLUN 2019 lainya, sebagai berikut:
1. Kategori Tokoh masyarakat : Hj. Kartinah, Damayanti, Ika Siti Rahmatika, Corie Wadu Lay Rade, Dr. Sukesi dan Meti,
2. Kategori LKS-LU: Siti Jumariah (Harapan Borneo), I Gwde Eka (Yayasan maha Bhoga Marga), Sr. Elizabeth (PSTW Senjarawi Bandung), Erhan Herdianto (Wahana Insani Waluya) dan Sr. Feronika Indrawati ( Yayasan Catur Nugraha),
3. Kategori Keluarga: Maria Iraz Jakadewa,
4. Kategori Kelompok: Titik Herminati (Diabetes Militus Plus) dan Deni Putra (Kami Peduli Bireun),
5. Kategori Kepala Daerah : Walikota Bandung Oded M. Danial, Walikota Jambi Syarif Pasha, Walikota Padang Mahyeldi Anshrullah, Bupati Bandung Dadang Naser, Bupati Hulu Sungai Selatan Achmad Fikry, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
6. Kategori Bidang Seni dan Budaya: Bimbo,
7. Kategori Bidang Kependudukan: Haryono Suyono, dan
8. Kategori Bidang Lingkungan Hidup : Emil Salim. (rls)