CIPANAS – Beredarnya kabar sepinya pengunjung ke Pasar Cipanas dibantah mentah-mentah oleh Kepala UPTD Pasar Cipanas Kusmiaji. Ia menegaskan hingga saat ini pengunjung Pasar Cipanas yang ingin belanja masih stabil tidak ada penurunan minat belanja.
“Tidak benar kabar itu, hingga saat ini masih tetap stabil dan tidak ada penurunan,” terang Kusmiaji, kepada Cianjur Ekspres, Selasa (9/7).
Kusmiaji mengatakan, banyak yang beranggapan bahwa minat belanja menurun dan juga ada beberapa kios yang tutup. Kondisi tersebut terjadi sudah lama, karena tak sedikit pedagang yang memiliki kiosnya lebih dari satu.
“Mereka para pedagang ini ada yang memiliki kios hingga 4 unit, dan dua unit lainnya karena tidak berdekatan dibiarkan kosong begitu saja oleh pemiliknya,” ujarnya.
Menurutnya, kios-kios yang kosong tersebut memang ada di beberapa lantai. Namun bukan berarti bangkrut akan tetapi sengaja dikosongkan oleh pemiliknya dan menunggu ada yang mengontrak kios tersebut.
“Sebenarnya bukan tutup, tapi sipemilik kios itu sengaja menutupnya dan akan dikontrakan,” katanya.
Dikatakan Kusmiaji, hingga saat ini retribusi yang disetorkan setiap tahunnya ke Pemda Cianjur kurang lebih diangka Rp 1,2 miliar. Jumlah tersebut hasil dari retribusi kios-kios dan lapak pedagang yang ada di Pasar Cipanas.
“Kalau target sebelumnya itu Rp 900 juta, lalu ada kenaikan 100 persen menjadi Rp 1,8 miliar. Namun kesanggupan dan yang dihasilkan dari retribusi kurang lebih Rp 1,2 miliar per tahunnya,” kata Kusmiaji.
Kusmiaji mengatakan, sebentar lagi atau per tanggal 1 Agustus 2019 ini dirinya sudah pensiun. Ia berharap kedepannya untuk prestasi-prestasi yang selama ini diraih Pasar Cipanas agar terus berkembang.
“Akhir Juli atau tepatnya per tanggal 1 Agustus ini saya sudah pensiun, dan saya sangat berharap sekali kepada Kepala UPTD nantinya agar bisa lebih meningkatkan preatasi yang diraih selama ini oleh Pasar Cipanas,” pungkasnya.(yis/sri).