Diarak Keliling Warga Satu Kampung

Diarak Keliling Warga Satu Kampung
0 Komentar

ADA tradisi unik di Kabupaten Cianjur saat musim haji, dimana selalu tampak iring-iringan kendaraan dari calon jamaah haji dan pengantar menuju Kantor Kemenang yang menjadi lokasi pelepasan jamaah. Bahkan tidak jarang, bukan hanya keluarga tapi warga satu kampung dari jamaah yang turut mengantarkan.
IKBAL SELAMET, Jalan Raya Bandung
SEJAK Kamis (4/7) pagi, ruas jalan protokol Cianjur mulai dari Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Arif Rahman Hakim, hingga Jalan Raya Bandung dipadati ratusan kendaraan bertuliskan rombongan jamaah haji kloter 02.
Ternyata iring-iringan itu merupakan jamaah haji asal Cianjur dari kloter 02 yang bakal berangkat Sabtu (6/7) pagi dari Kantor Kemenag Cianjur.
Tidak hanya kendaraan pribadi berupa minibus, tapi juga tampak kendaraan pickup yang diubah menjadi pengangkut orang serta angkutan umum elf jurusan Cianjur-Cianjur selatan.
Pemandangan tersebut merupakan hal yang lazim bagi warga Cianjur, bahkan sudah menjadi tradisi, dimana jamaah yang berangkat diantarkan oleh keluarga bahkan tetangga satu kampung dari rumah hingga kantor Kemenag.
Rata-rata mereka yang diantarkan hingga ratusan orang dengan puluhan iring-iringan tersebut merupakan jamaah asal Cianjur selatan. Tapi tidak sedikit juga warga di wilayah Cianjur timur bahkan perkotaan yang melakukan hal itu.
Banyaknya rombongan calon jamaah haji yang ikut membuat halaman parkir Kantor Kemenag sudah sangat padat. Tidak sedikit juga yang memarkirkan kendaraannya di samping kanan dan kiri kendaraan.
Salah satu jamaah yang diantar dengan iring-iringan kendaraan yakni Rahmat (66) calon jamaah haji asal Kampun Cipari Desa Neglasari Kecamatan Kadupandak. Jamaah lanjut usia yang berangkat berasama istrinya, Sopiah (60) itu diantar oleh seraturan orang yang merupakan keluarga dan tetangga dari satu kampung menuju Kantor Kemenag.
“Iya tadi diantar warga sekampung dari Kampung Cipari Kecamatan kadupandak. Iring-iringan kendaraan lebih dari 10 mobil, ada juga yang pakai elf,” kata dia saat ditemui di Asrama haji Kemenag Cianjur.
Jamaah haji yang sudah mendaftar sejak enam tahun lalu itu, mengaku sengaja menyewa banyak kendaraan untuk membawa tetangganya yang ingin ikut mengantar, bahkan tidak sedikit yang tidak bisa ikut karena kendaraannya tidak mampu mengangkut semuanya.

0 Komentar