CIANJUR – Sebuah mobill APV yang diduga mengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) di jerigen terbakar di Jalan Ariawiratanudatar, Kecamatan Karangtengah, Senin (24/6). Mobil warna coklat dengan nomor polisi D 123 FC itu terbakar tak jauh dari SPBU Sindanglaka.
Kapolsek Karangtengah Kompol Agus Jamaludin mengatakan, kejadian persisnya masih dalam tahap penyelidikan. Akan tetapi berdasarkan informasi yang ia dapat bahwa mobil APV D 123 FC tersebut diduga membawa BBM menggunakan Jerigen.
Menurutnya, belum diketahui persis BBM yang dibawanya itu, apakah Jenis BBM subsidi atau non subsudi. Namun dipastikan apapun motifnya, kendaraan yang membawa BBM dengan tidak dilengkapi surat izin itu tidak dibenarkan.
“Baru dugaan saja, bahwa mobil APV D 123 FC yang terbakar itu, baru saja keluar dari SPBU Sindanglaka dan informasinya terbakar yang diduga didalam mobil tersebut membawa BBM di Jerigen,” kata Kompol Agus Jamaludin saat ditemui dilokasi kejadian.
Agus mengatakan, untuk sopir APV hingga saat ini belum diketahui identitasnya. Pasalnya pada saat tiba dilokasi sudah tidak ada ditempat kejadian. “Untuk sopir belum diketahui identitasnya, karena pada saat tiba dilokasi sudah tidak ada,” terang Agus.
Agus mengatakan, untuk mengantisipasi hal tak diinginkan, arus kendaraan dari kedua arah sementara dialihkan ke jalur alternatif. Selanjutnya untuk memadamkan kobaran api pihaknya langsung menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan untuk unit APV nantinya akan diamankan di Polsek Karangtengah untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Untuk kendaraan sementara kita alihkan ke jalur alternatif dulu, karena dikhawatirkan akan terjadi hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Agus mengimbau apapun bentuknya, sebuah kendaraan yang membawa atau membeli BBM subsidi dan non subsudi dengan jumlah banyak harus dilengkapi dengan surat izin. “Yang pasti, kasus ini masih kita telusuri. Karena sopir tidak ada dilokasi,” katanya.
Sementara itu Imas Solihat (38) warga Kampung Munjul yang ada dilokasi kejadian mengatakan, menurutnya mobil APV tersebut melaju pelan kearah Cianjur namun tak lama kemudian mobil tersebut menepi dan tiba-tiba mengeluarkan kepulan asap hitam yang tebal.
“Tak hanya itu saja, suara ledakan besar pun terdengar dua kali. Kalau saya tidak tahu persis apa yang dibawa didalam mobil APV itu, tapi informasinya membawa BBM di Jerigen,” pungkasnya.(yis/sri)