CIANJUR – Kebakaran kembali terjadi di Cianjur, gudang penyimpanan kasur lantai dan bantal di Kampung Rawabango Desa Bojong Kecamatan Karangtengah terbakar, Selasa (25/6) siang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kebakaran tersebut pertamakali diketahui saat seorang pegawai gudang melihat adanya kepulan asap dari atap gudang. Ketika pintu gudang dibuka, ternyata kobaran api sudah memenuhi bagian dalam gudang.
“Semua pegawai gudang langsung lari menyelamatkan diri, takutnya api merembet ke gudang lain karena posisi gudang lain berdekatan satu dengan yang lainnya,” ujar Eman (53) salah seorang pegawai gudang.
Menurutnya, dalam kejadian tersebut tidak ada korban ataupun karyawan yang terkurung oleh kobaran api, pasalnya karyawan gudang kasur tersebut sedang libur.
Danru Srikandi Pemadam Kabakaran Cianjur, Desi, mengatakan, petugas mendapatkan informasi adanya kebakaran di gudang tersebut sekitar pukul 09.30 WIB. Sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran dengan 30 orang petugas pun diturunkan ke lokasi.
“Dua unit mobil dari mako 1 dan satu unit dari mako 2 Ciranjang kami turunkan ke lokasi. Mengingat kobaran api sudah besar,” ucap dia.
Dia mengatakan, barang di gudang yang merupakan bahan mudah terbakar membuat api cepat membesar. Beruntung petugas bisa segera memadamkan api sehingga hanya setengah bagian gudang yang hangus.
“Memang cukup sulit. Api baru padam satu setengah jam setelah kejadian,” kata dia.
Desi menambahkan, kebakaran tersebut diduga diakibatkan oleh hubungan pendek arus listrik, dimana percikannya mengenai kasur di gudang tersebut. “Dugaan sementara dari konsleting, tapi untuk pastinya petugas masih melakukan pendalaman,” kata dia.
Sebelumnya di lokasi yang berbeda, api membakar bangunan ruko yang menjual petasan di kawasan Pasarbaru, Kelurahan Muka. Satu orang meninggal dunia dalam kejadian tersebut.(bay)