CIANJUR – Dua orang mahasiswi Univeritas Suryakancana (Unsur) Cianjur menjadi korban gigitan anjing liar di sekitaran kampus di Jalan Pasir Gede Kelurahan Bojongherang, Kecamatan/Kabupaten Cianjur. Anjing yang berwarna hitam tersebut juga sempat mengejar salah seorang dosen Unsur yang berhasil menyelamatkan diri.
Humas Unsur Cianjur Buhori mengatakan, teror anjing yang menggigit dua mahasiswi Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) itu berawal saat mahasiswi tersebut berjalan menuju kampus. Ia diikuti oleh anjing yang tidak diketahui asal usulnya.
Melihat diikuti anjing liar, kedua mahasiswi tersebut berupaya lari. Namun anjing tersebut malah mengejar dan berhasil menggigit kaki mahasiswi tersebut. “Kejadiannya dimulai dari Selasa pekan kemarin,” ujar Humas Kampus Unsur, Buhori, Senin (17/6).
Buhori mengatakan, keesokan harinya seorang mahasiswi dari fakultas yang sama juga digigit anjing. Kabarnya dua mahasiswi tersebut sudah mendapat perawatan di rumah sakit dan diperbolehkan pulang.
Teror anjing liar tersebut membuat pihak kampus langsung melaporkan kepada pihak kepolisian. Pihak kepolisian pun langsung menerjunkan anggota Buser untuk memburu anjing yang telah melakukan teror.
“Pihak kampus sudah mengingatkan mahasiswa agar berhati-hati jika berkegiatan di sekitar kampus, kami masih menunggu tim dari kepolisian untuk memburu anjing liar tersebut,” kata Buhori.
Buhori mengatakan, Jumat akhir pekan kemarin pihak kepolisian telah memburu dan mengepung anjing liar berwarna hitam tersebut, namun anjing liar berwarna hitam ini berhasil meloloskan diri. Menurut Buhori keberadaan anjing tersebut diketahui sudah berkeliaran selama dua pekan terakhir di sekitar kampus. (yis/sri)