CIANJUR – Sebanyak 6.488 Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Kombo disebar di 7 desa di Kecamatan Pacet. Salah satu yang menerima bantuan dari program Kemensos RI adalah Desa Sukatani
Camat Pacet Nana R Victoria mengatakan, Kombo bisa digunakan masyarakat pada tanggal, 26-27 Juni ini. Diharapkan diluncurkannya Kartu Kombo ini masyarakat bisa lebih merasakan manfaat program yang pemerintah pusat melalui Kemensos RI.
Dikatakan Nana, bagi masyarakat yang sudah menerima Kombo, nantinya akan mendapatkan bantuan beras sekitar 9 hingga 10 Kilo gram.
“Jadi untuk tahap awal, penerima manfaat akan mendapatkan bantuan beras melalui e-warung yang telah disiapkan disetiap masing-masing desa,” terang Camat Pacet Nana R Victoria, kepada Cianjur Ekspres, Rabu (10/6).
Nana mengatakan, teknis pembagian Kombo dalam satu harinya dilakukan untuk dua desa. Dari total 6.488, setiap desa tidak merata, melainkan dari data yang diberikan oleh Kemensos melalui bank BRI.
“Untuk penerima manfaat, datanya langsung dari Kemensos melalui bank BRI. Jadi bukan data dari Kecamatan, karena kita hanya ditugaskan untuk memberikan Kombo langsung ke penerima manfaat tersebut,” katanya.
Nana berharap bagi para penerima manfaat, dengan adanya KKS Kombo ini masyarakat bisa lebih sejahtra, dengan begitu bisa lebih fokus bekerja untuk kebutuhan keluarganya yang ditinggal bekerja.
Kepala Desa Sukatani H Udin Sanusi , melalui Sekdes Sukatani Wiwin Suhendrik mengatakan, ada 407 KK di Desa Sukatani yang dibagikan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Kombo, peruntukan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Menurutnya, untuk jumlah penerima Rastra di desa Sukatani ada 1.186 KK. Sedangkan untuk data KKS Kombo ia terima dari bank BRI ada 663 KK. Namun setelah diferivikasi ada yang masih menerima Program Keluraga Harapan (PKH), meninggal dan pindah domisili sehingga hasil akhir menjadi 407 KK.
“Jadi bagi masyarakat yang punya PKH, tidak akan mendapatkan Kartu Kombo, karena langsung bisa mendapatkan bantuan tersebut,” katanya.
Ada empat e-warung yang disiapkan didesa sukatani, lanjut Wiwin, diantaranya di Kampung Gunung Putri, Kampung Kayumanis, Kampung Barukupa, dan Kampung Panagan.
“Penerima manfaat nantinya akan mendapatkan beras sama telor. Tapi kalau hanya beras dapat 10 kg, sedangkan kalau ditambah telor nantinya akan disesuaikan dengan harga telor,” pungkasnya.(yis/sri)