CIANJUR – Pencak silat di SMA Al-Azhary sangatlah menjadi sorotan bagi sekolah-sekolah lain. Hal itu terbukti dengan prestasi dari pencak silat di even bergengsi di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jabar, belum lama ini.
Pelatih pencak silat SMA Al-Azhary, Pandu Hidayat mengatakan, prestasi anak-anak SMA AL Azhary dalam pencak silat patut diperhitungkan. Karena setiap kalai mengikuti kejuaraan senantiasa mendulang prestasi.
“Dari pertandingan baru-baru ini, Asri anak kelas satu bisa tembus ke Jawa barat di even Popda. Tetapi di Popda gagal karena kendala kaki yang cedera pada lutut ketika final. Hingga akhirnya Asri mendapatkan peran juara dua pencak silat di Popda,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, Selasa (11/6).
Selang beberapa bulan, Pandu melanjutkan, Asri di panggil untuk seleksi nasional di Bandung, dia pun sudah berusaha semaksimal mungkin, tetapi tetap gagal di karenakan kaki kiri yang waktu di Popda cedera masih terasa sakit dan akhirnya kalah oleh atlet Pusat Pendidikan Latihan Pelajar (PPLP) Jabar.
“Dari 2013 saya melatih SMA Al-Azhary sampai saat ini mungkin bisa di katakan medali paling banyak se-Cianjur, karena sering kali SMA Al-Azhary menjadi juara umum dalam ajang pelajar. Kalau di sebut berapa banyak prestasi, diperkirakan sampai 50 lebih prestasi dari pencak silat, dari 2013 hingga saat ini,” ungkapnya.
Latihan pencak silat yang rutin di gelar yakni dari Senin sampai Sabtu dari pukul 14.00 Wib hingga selesai.
“Harapan selanjutnya, semoga tidak hanya di nasional saja, melainkan menjadi seorang atlet yang bisa mewakili Indonesia, dan di takuti oleh seluruh dunia,” ujarnya (job3/sri).