CIANJUR – Budi Rahayu Toyib kembali pimpin Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Cianjur menggantikan Cecep Sobandi yang saat ini tengah diproses hukum lantaran diduga terlibat dalam tindak pidana Korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan.
Sebelumnya, Budi sempat menjabat sebagai Ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten Cianjur. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Cianjur nonaktif, Cecep Sobandi ditunjuk sebagai ketua baru masa bakti 2016-2021 dalam Musyawarah Cabang (Muscab) Gerakan Pramuka Kabupaten Cianjur XIII tahun 2016.
Ketua Kwarda Pramuka Jawa Barat, Dede Yusuf, mengatakan, pengukuhan yang dilaksanakan di Bale Rancage pada Sabtu (25/5) sore tersebut merupakan pengakuan terhadap Cianjur setelah tertunda tiga tahun, mengingat kondisi Kabupaten Cianjur yang mengalami permasalahan dan hal lainnya menjadi salah satu alasannya.
“Saya harus menunggu tiga tahun untuk bisa ke Cianjur, jadi hari ini bertepatan dengan momentum pengukuhan pengurus Kwarcab Kabupaten Cianjur saya bisa ke Cianjur. Penundaan pelantikan ini kita ketahui beberapa waktu lalu Cianjur seperti apa, sekarang sudah tenang,” ujar dia.
Menurutnya, kepengurusan saat ini diharapkan bisa mendorong Pramuka kembali berjaya. Apalagi dari prestasi Kabupaten Cianjur merupakan Kwarcab tergiat se Jawa Barat dan ditetapkan sebagai Kabupaten Pramuka.
Dia menambahkan, kepentingan di Pramuka bukan soal menambah jumlah keanggotaan, tetapi untuk memperkuat kepramukaan dengan berbagai pendekatan-pendekatan yang bisa menyelesaikan berbagai masalah seperti kenakalan remaja, narkoba, minuman keras dan lain-lain.
“Jadi bukan soal menambah jumlahnya, akan tetapi ingin bermanfaat bagi bangsa negara dan daerahnya. Memang selalu ada yang mengatakan kurang menarik, akan tetapi dengan seiring berjalannya waktu, pasti akan ada yang lebih menarik,” ungkapnya.
Sementara itu, Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan, momentum pelantikan ini menjadi motivasi untuk merapatkan barisan dalam mewujudkan kaum muda Indonesia khususnya Kabupaten Cianjur lebih berwatak dan handal dalam bernegara.
“Tentunya pada momentum ini, Pramuka merupakan wadah untuk mendidik generasi muda yang berwatak dan handal dalam bernegara. Sehingga segala bentuk kenakalan remaja bisa lebih diminimalisir dan bahkan di Pramuka menjadi ajang pembentukan karakter generasi muda,” ungkapnya. (bay/sri)