CIANJUR – Kemacetan arus lalu lintas pada jam-jam tertentu menyergap sejumlah wilayah jalan utama di Kabupaten Cianjur. Salah satu wilayah yang terparah terjadi kemacetan di Jalan Raya atau disepanjang Jalan Mangunsarkoro. Tidak disiplinnya pengemudi angkutan kota (Angkot) menjadi salah satu penyebab utama terjadinya kemacetan.
Berdasarkan pantauan Cianjur Ekspres, kemacetan tersebut semakin diperparah dengan banyaknya penumpang yang juga sembarangan naik angkot yang bukan ditempatnya. Kondisi ini dikeluhkan banyak pihak, terutama warga yang ingin bepergian.
Seperti yang dirasakan Agus (40) dan Susi (35) warga Cimacan, Cipanas. Meraka mengaku kesal saat akan menuju ke Jalan Raya untuk membeli kebutuhan lebaran. Menurutnya masuk dari persimpangan tugu Tauco hingga ke toko yang ditujunya saja bisa memakan waktu hingga berjam – jam.
“Waduh bukan maen macetnya kang, ditambah dengan banyaknya angkot yang sengaja mangkal di tengah jalan disekitaran toko Nuhun. Jadi otomatis mobil yang paling belakang kesulitan untuk lewat karena selain lalu lalang orang, jug tak sedikit becak yang melawan arus,” katanya.
Agus berharap sekali ada tindakan nyata dari Pemkab Cianjur kaitan dengan angkot – angkot yang mangkal ditengah jalan, sehingga menyulitkan pengendara lainnya yang akan lewat.
“Bisa dilihat, untuk parkiran saja sekarang bisa menghabiskan setengah badan Jalan. Belum lagi ditambah dengan berderetnya angkot – angkot yang mangkal mencari penumpang di tengah jalan,” katanya.
Fadil (27), warga Cianjur mengatakan jika dirinya merasa kecewa dengan semerawutnya lalulintas di sepanjang Jalan Mangunsarkoro. Menurutnya jangankan mobil, untuk sepeda motor pun cukup sulit bila ingin lewat. “Saya harap ada tindakan nyata dari pemerintah, karena ini demi kelancaran bersama,” pungkasnya.(yis/sri)