CIANJUR – Pemerintah Kabupaten Cianjur mendistribusikan 12 ribu paket sembako murah ke empat kecamatan di Kabupaten Cianjur, supaya harga dipasaran bisa stabil dan warga yang memang tidak mampu bisa membeli paket sembako tersebut.
Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan, dari 12 ribu paket tersebut disebar ke pemerintah desa yang memang mengajukan bantuan paket sembako murah dan Operasi Pasar Murah dari awal tahun untuk mencegah terjadinya lonjakan harga.
“Ada empat kecamatan yang dapat program ini, yakni Haruwangi, Karangtengah, Cugenang, dan Sukaresmi. Dari empat wilayah itu sekitar 12 desa yang ditetapkan sebagai penerima operasi pasar murah tersebut,” kata dia.
Menurutnya, jumlah sembako yang dibagikan ke setiap desa bervariatif, mulai dari ratusan paket hingga di atas 1000 paket, sesuai dengan jumlah pengajuan.
Dia menjelaskan, satu paket sembako tersebut terdiri dari satu kilogram daging sapi, lima kilogram beras, tiga kilogram minyak, dan satu kilogram gula dengan nilai pasar seharga Rp 226 ribu.
“Dalam operasi sembako murah ini dijual dengan harga Rp 105 ribu sampai Rp 110 ribu, 50 persen lebih murah dari harga aslinya,” kata dia.
Operasi pasar dan paket sembako murah, lanjut dia, dilakukan untuk mengendalikan harga dipasaran, terutama menghadapi lebaran Idul Fitri. Pasalnya saat hari raya, kenaikan harga kerap terjadi.
Herman menambahkan, Pemkab juga akan segera melakukan rapat dengan Asosiasi Pedaganga Dagung Ayam Domba dan Sapi Kabupaten Cianjur sebagai upaya pengendalian harga dan mencegah terjadinya permainan harga oleh distributor.
“Untuk saat ini, terpantau harga masih normal dan Kami harap harga tetap stabil hingga lebaran,” pungkasnya.(bay/sri)