Sementara itu, berdasarkan informasi polisi menangkap dua orang yang merupakan anggota Gerakan Reformis Islam (GARIS). Kedua orang tersebut mengaku ingin melakukan jihad pada aksi 22 Mei.
“Dari keterangan kedua tersangka tersebut, mereka memang berniat untuk berjihad pada aksi unjuk rasa pada aksi 22 Mei,” kata Kadiv Humas Polri Irjen M Iqbal.
Dua orang tersebut merupakan bagian dari 257 orang yang diamankan petugas. Namun identitas kedua orang yang diamankan itu tidak disebutkan. Iqbal mengatakan kedua orang ini berasal dari luar Jakarta.(bay/sri)