CIANJUR – SD Aisyiyah Islamic Centre Cianjur adakan kegiatan Pesantren Kilat Ramadan (Sakira), selama Ramadan yang akan berlangsung hingga 28 Mei mendatang. Sakira tersebut diadakan bertujuan untuk mengenalkan kepada para siswa bahwa Ramadan adalah bulan yang penuh berkah.
Kepala SD Aisyiyah Islamic Centre, Sri Rianti Rahayu mengatakan, SD Aisyiyah Islamic Centre memang mempunyai program tahunan pada Ramadan. Tahun ini, Sakira dilaksanakan setelah selesai Penilaian Akhir Tahun (PAT).
“Tujuannya untuk mengenalkan kembali kepada siswa bahwa Ramadan itu adalah bulan yang penuh berkah dan di tunggu-tunggu, sehingga yang diutamakan tidak hanya menahan dahaga dan lapar, tapi juga nafsu. Untuk itu siswa di bekali jangan sampai di ramadan ini ada hal-hal yang tidak diinginkan,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, Rabu (22/5).
Sri melanjutkan, berbagai rangakian dalam kegiatan tersebut diantaranya diawali dengan pembukaan, shalat duha, tadarus bersama dan ceramaah keagamaan. Di akhir acara ada lomba-lomba dan di tutup dengan buka bersama. Kegiatan tersebut berlangsung dari 22 Mei sampai 28 Mei mendatang.
“Jadi selama Ramadan ini kegiatan anak-anak diisi dengan ilmu-ilmu yang bermanfaat bagi mereka, agar sekolah kami bisa mencetak siswa-siswi yang shaleh dan shalehah dengan pembiasaan kebaikan seperti ini. Kami harap para siswa kami kualitas iman yang baik, yang berakhlakul kharimah, jadi anak lebih terbiasa mengisi hal-hal yang bermanfaat,” ungkapnya.
Guru PAI SD Aisyiyah Islamic Centre Cianjur, Lilis Nuryani menambahkan, para siswa juga diajarkan cara bersosialisasi seperti pemberian santunan kepada masyarakat yang rumahnya dekat dengan sekolah dan kurang mampu.
“Jadi kegiatan kelas 4 B, mengumpulkan barang-barang bekas layak pakai seperti baju dan lainnya, tujuannya untuk dibagikan ke masyarakat yang ada di sekitar sekokah. Pertamanya ada orangtua siswa yang nge WahatsApp nawarin baju layak pakai hingga orangtua siswa yang lainnya mengikuti,” ungkapnya.
Lilis melanjutkan, selain itu, para siswa SD Aisyiyah Islamic Centre juga mengadakan penggalangan dana untuk yang terkena musibah, serta telah mendapatkan respon yang sangat baik dari para orangtua siswa dan guru.