Untuk mengantisipasi terjadi hal-hal yang tak diinginkan, operasi gabungan tersebut dilakukan penyetopan oleh petugas terhadap kendaraan yang akan bertolak ke arah Jakarta di depan pos Polisi 55 Cipanas.
Kapolsek Pacet Kompol Suhartono mengatakan, selain dari 3 Polsek dalam Operasi gabungan tersebut juga dibantu dari TNI. “Semua personil yang tergabung dalam operasi tersebut kurang lebih ada 35 personel, terdiri dari Polsek Pacet, Sukaresmi, Cugenang, TNI dan Polisi Militer,” terang Suhartono.
Suhartono mengatakan, sesuai dengan arahan dari pimpinan untuk operasi gabungan ini dilaksanakan penyekatan di seputaran 6 cepu atau biasa disebut pos Pol 55 depan Pasar Cipanas.
“Pada saat pelaksanaan pemeriksaan, jangan melaksanakan tugas sendiri akan tetapi harus didampingi oleh rekan dari TNI juga,” katanya.
Menurutnya, dalam melaksanakan pemeriksaan petugas menyetop kendaraan yang mengarah ke jakarta dan yang diperiksa pada saat pelaksanaan yaitu senjata tajam, senjata api, dan bahan peledak serta alat-alat lainya yang dapat membahayakan.
“Dalam menjalankan operasi gabungan, kita juga harus lebih berhati-hati dan lebih teliti lagi,” katanya.
Suhartono mengatakan, berdasarkan informasi yang didapatnya, bahwa massa FPI dari Cipanas sebanyak 4 orang telah berangkat ke Jakarta. Selain itu untuk FPI wilayah Pacet sebanyak 15 orang juga akan berangakat.
“Kita beritahukan untuk rekan-rekan dari polsek lain silahkan mendampingi masyarakat yang akan mengarah ke Jakarta,” ujarnya.
Suhartono menyebutkan, dalam pelaksanaan oprasi gabungan cipta kondisi tersebut, yakni sasaran utamanya adalah penyalahgunaan miras, penyalahgunaan sajam dan handak, kejahatan C3 dan kejahatan lainnya.
“Semua kendaraan yang melintas seperti kendaraann roda empat baik itu Umum dan pribadi yang mengarah ke Jakarta kita tidak menemukan orang maupun barang yang mencurigakan,” kata dia.(bay/yis/red)