Ketiga, ibu harus menjelaskan apa-apa yang belum ia ketahui dan ia menanyakan pada ibu, ibu harus merespons dengan baik dan jawablah pertanyaan itu dengan nada lembut penuh kasihsayang, beritahu ia jangan sampai bosan untuk memberitahu anak, dan wajar sekali jika anak usia 3 tahun keatas pasti banyak yang ia tanyakan. Keempat, tanamkan sikap jujur, tanggung jawab, adil kepada sang anak sejak dini, apalagi poin pertama sikap jujur saat ini menjadi hal paling langka yang hampir punah, maka dari itu mulailah menanamkan sikap tersebut sejak dini dan jangan hanya mengajarkan sekali lagi saya tegaskan untuk menjadi teladan pula, jangan sampai mengajarkan anak untuk jujur sedangkan dirinya sendiri berbohong pada anak yang pada ahirnya anak tahu dan ia tiru sikap tersebut.
Dari beberapa pemaparan saya diatas jelaslah sudah bahwa ibu merupakan sosok wanita hebat yang tak akan pernah teragantikan peranannya dan merupakan akar paling kuat untuk memajukan bangsa dan bernegara dengan melahirkan generasi muda yang berilmu, berakhlak, dan bekualitas tinggi dan membuat Negara kuat. Demikian pula kunci keberhasilan seorang anak dikehidupannya sangat bergantung pada ibu. Dengan demikian, seorang ibu wajib memiliki kecukupan ilmu pengetahuan untuk mengarahkan anak-anaknya kepada kebaikan serta suri tauladan yang baik sehingga krisis moralitas bangsa dapat segera teratasi.**