CIANJUR – Untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas di jalur utama saat memasuki arus mudik, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cianjur akan membuka jalur alternatif dari Tungturunan – Pasar Beas. Tentu hal itu akan dilakukan setelah melakukan koordinasi dengan jajaran kepolisian.
“Ya, sebelumnya kita sudah berkoordinasi dengan Kapolres Cianjur AKBP Soliyah, untuk Jalur alternatif akan dibuka dimulai dari Tungturanan, Tanjungsari hingga nembus ke Pasar Beas dan itu untuk kendaraan dari arah Bandung,” kata Kepala Bidang Lalulintas Dinas Perhububgan (Dishub) Kabupaten Cianjur Joni, Senin (20/5).
Joni mengatakan, jalur alternatif tersebut hanya berlaku untuk kendaraan kecil saja, seperti roda empat dan sepeda motor.
“Hal tersebut dilakukan nantinya diliahat dari situasional. Karena kalau berdasarkan informasi dari pihak kepolisian nantinya akan diberlakukan sistem buka tutup jalur yang dimulai dari pas jalan Kereta Api Cipeuyeum Kecamatan Haurwangi,” katanya.
Joni mengatakan, untuk kendaraan dari arah Cianjur menuju Bandung hal tersebut pihaknya bersama Polres Cianjur berupaya akan memberlakukan sistem buka tutup jalur yang dimulai dari Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi. “Pastinya kita berupaya bagaimana caranya agar nantinya kendaraan ini tidak menumpuk,” katanya.
Joni mengaku untuk arus kendaraan di Jalur Puncak – Cipanas tidak terlalu khawatir. Karena pada saat nanti kendaraan mulai padat maka akan diberlakukan seperti biasanya.
“Saya rasa kalau untuk Jalur Cipanas tidak terlalu khawatir. Karena untuk rekayasanya akan dilakukan seperti dihari libur biasa Sabtu dan Minggu,” tandasnya.(yis/sri)