CIANJUR – Guru SMKN 1 Pacet Ati Setiawati, menggali ilmu pengetahuan hingga ke Korea Selatan. Selama 20 hari dirinya mengikuti Pelatihan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pertanian Indonesia (Traning for Empowerment of Indonesian Agricultural Teacher’s and staff educations).
“Alhamdulillah setelah melalui berbagai seleksi ketat oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, saya dipercaya mewakili sekolah untuk berangkat ke Korea Selatan. Kepergian saya ini untuk menimba ilmu mengenai pertanian di Korea Selatan,” tuturnya dijumpai setelah kepulangannya dari Korea Selatan.
Diakuinya program pendidikan ke luar negeri ini sangat bermanfaat untuk peningkatan wawasan, pengetahuan, dan kompetensi. Tentunya ini dapat dijadikan acuan dan pegangan bagi pendidik dan tenaga kependidikan lainnya yang ada disekolah masing-masing.
“Pelatihan ini sangat efektif dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi pendidik. Ini sesuai dengan Intruksi Presiden No. 20 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK di semua bidang,” terangnya.
Menurutnya, pelatihan ini terselenggara atas kerjasama antara Kemendikbud RI melalui Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) dengan Korea Overseas Volunteers Associantio (KOVA) dan peran pihak Keduataan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Korea Selatan.
“Selama pelatihan saya mengikuti penerapan model pembelajaran dilaksanakan secara teori di dalam ruangan dan praktek di instalasi percobaan dan bengkel latih,” paparnya.
Dijelaskannya untuk mempermudah pelaksanaan kegiatan di lapangan, pihak KOVA melibatkan sebuah lembaga pendidikan formal yaitu Chung Ang Vocational School yang terletak di provinsi GyeongGi-Do Korea Selatan.
Untuk Objek penelitian adalah Departement Of Animal Life dan Environmental Science College Of Agriculture Hankyong National University, Urban Agriculture Hortikultura, Prossesing Import Cofee mandehling.
“Ada juga materi yang disampaikan yakni Pengolahan teh daun lotus, Budidaya Kaktus, Pengolahan lahan untuk pertanian pasca Panen, hingga Keamanan dalam mengoperasikan Traktor (Tractor safety operation),” tuturnya.
Lebih lanjut selama di Korea Selatan kunjungan kebeberapa objek-objek penting seperti Visit ke PT. Hanter Technologi dan PT. LS. Emtron, Pameran Mesin Pertanian (Cheaonan Agricultural Machine Exhibition, DMZ for Ecology & Peace SDG’s 16 Peace
“Saya juga mengunjungi Justice dan Mesium Gingseng dan Gimje Meister High School for Agricultura Sience. Tentunya ini pengalaman yang luar biasa dan pertama kali bagi saya untuk menimba ilmu serta mudah – mudahan bisa kami terapkan di Sekolah,” paparnya.