CIANJUR – Pemerintah Kabupaten Cianjur menargetkan perbaikan jalur mudik harus sudah selesai pada H-7 Idul Fitri 1440 H. Tidak hanya untuk ruas jalan kabupaten, penanganan jalan rusak juga dilakukan di ruas jalan provinsi dan nasional.
Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan, dirinya sudah memanggil Dinas PUPR dan para kepala balai di kecamatan untuk menginventarisir ruas jalan kabupaten, terutama yang digunakan jalur mudik dan mengalami kerusakan.
Namun, menurutnya, kerusakan tersebut hanya sebatas berlobang dan kerusakan ringan, sedangkan jika kerusakan parah akan diperbaiki pasca-Idul Fitri. Terutama yang sudah masuk dalam rencana pembangunan di tahun ini dan akan dilelangkan dalam waktu dekat.
“Perbaikan sudah dilakukan sejak awal puasa, tapi yang sebatas jalan berlobang dan dinilai membahayakan pemudik. Kalau yang memang rusak parah atau belum teraspal, itu nanti secara utuh oleh PUPT, bukan perbaikan yang masuk dalam musim mudik ini. Sebab kan tengah proses lelang ruas jalan utama yang harus dibangun tahun ini,” kata dia saat ditemui di Pendopo Cianjur, Rabu (15/5).
Dia mengatakan, selain ruas jalan kabupaten, pemkab juga mendorong ada perbaikan di ruas jalan provinsi dan nasional. Herman pun mengaku sudah berkoordinasi dengan balai provinsi dan balai dari Kementerian PU untuk penanganan jalan rusak tersebut.
Oleh karena itu, dirinya optimis sepekan sebelum Idul Fitri, ruas jalan yang digunakan sebagai jalur mudik akan aman dilalui. “Target kami seperti itu, sepekan sebelum hari lebaran. Soalnya pasti pemudik sudah mulai melintas di pekan terakhir Ramadan,” tuturnya.
Di sisi lain, Polres Cianjur juga telah melakukan survey lapangan bersama Dinas PUPR Kabupaten, Provinsi, hingga kementerian. Selain itu juga dilibatkan Dinas perhubungan Kabupaten dan Provinsi untuk mengecek jalur alternatif.
Kapolres Cianjur, AKBP Soliyah, mengatakan, dalam survey lapangan masih ditemukan beberapa kekurangan, termasuk masih ada ruas jalan yang dipenuhi lubang. jhal itu dinilai akan membahayakan pengemudi, terutama kendaraan roda dua.
“Sudah kami cek langsung, emamng harus ada beberapa hal yang segera dibenahi, mulai dari jalan berlubang hingga marka jalan yang mulai pudar. Kami harap sebelum musim lebaran sudah selesai, sehingga tidak mengakibatkan kecelakaan,” pungkasnya.(bay/red)