CIANJUR – Menjelang arus mudik, sejumlah titik diruas jalan utama nasional di antara Cipanas-Cianjur masih nampak berlubang. Belum ada tanda-tanda perbaikan dari Dinas Pekerjaan UMum (PU).
Berdasarkan pantauan Cianjur Ekspres, jalan yang kondisi berlubang nampak terlihat di beberapa titik tikungan Bambang Family Sindangjaya (Cipanas), depan Pasar Cipanas atau didepan pos pol 55, depan roti unyil okeke, Ciherang (Pacet), tikungan Cibeureum dan Cijedil (Cugenang), Cangklek (Cianjur) dan masih banyak aspal yang berlubang lainnya.
Kalau kondisi tersebut tidak segera di perbaiki, dikawatirkan akan jatuh korban karena terjerembab. Apalagi menjelang arus mudik yang tinggal beberapa pekan kedepan. Perbaikan jalan berlobang sangat dinantikan.
Rustandi (50) warga Cianjur mengatakan, dari sepanjang Cianjur – Cipanas bahkan dari arah Bandung ke arah Cianjur pun banyak aspal yang berlubang. Hal tersebut mengganggu pengendara juga sangat membahayakan bagi pengendara tersebut.
“Selain membahayakan bagi pengendara, ketika roda mobil atau motor yang mengenai aspal yang berlubang itu dapat merusak dibagian ban menjadi benjol bisa juga bagi pengendara motor mengalami kecelakaan,” terang Rustandi kepada Cianjur Ekspres, Minggu (12/5).
Rustandi berpendapat, perbaikan Jalan tersebut terbilang masih baru dilakukan akan tetapi kekuatan aspal tersebut tak tahan lama. “Kalau tidak salah saya, beberapa bulan terakhir Jalur Cianjur – Cipanas ini baru saja dapat perawatan dan saat ini saja baru saya lihat baru selesai pengecetan marka Jalan dari putih ke warna kuning,” katanya.
Hal senada dikatakan Sinta (21) warga sekaligus pengguna sepeda motor asal Cipanas itu mengaku, sangat risih dan khawatir banyaknya aspal yang berlubang disepanjang Jalur dari Cipanas menuju Cianjur.
“Yang lebih khawatirnya, ketika saya pulang malam dari Cianjur paling sering nginjak aspal berlubang itu di Jalan tikungan menanjak Cibeureum, dan saya paling sering ganti ban dalam karena rusak atau sobek,” katanya.
Sinta berharap ada perbaikan Jalan tersebut secepatnya dari Dinas PU, karena menurutnya kalau terus dibiarkan aspal yang berlubang itu akan semakin membesar dan membahayakan mungkin bisa juga berujung maut.(yis/sri)