CIANJUR – Program yang digagas Provinsi Jawa Barat terkait dengan pelaksanaan Smarttren selama bulan ramadan di sekolah mendapatkan sambutan baik dari para guru pendidikan agama islam (PAI). Program tersebut dirasakan sangat bermanfaat bagi para siswa dalam melaksanakan momentum ramadan.
“Karena kegiatan smartren bertujuan untuk meningkatkan budi pekerti siswa. Kegiatan smarttren yang ada d SMAN 1 Sukaresmi mengambil salah satu model yang ada pada juklak smarttren Pemprov Jabar yaitu mendatangkan kyai ke sekolah,” kata guru PAI SMAN 1 Sukaresmi, Muhammad Nur.
Muhammad Nur melanjutkan, pihaknya bekerja sama dengan instansi atau lembaga yang relevan dengan kegiatan ini untuk mendatangkan narasumber yaitu dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), tim penyuluh agama dari KUA, BAZNAS, ponpes terdekat, dan YPR Mentari.
“Harapan kami dengan adanya smartren ini semoga dapat menigkatkan semangat siswa dalam mempelajari, dan mendalami ilmu agama, baik saat bulan ramadan maupun bulan-bulan yang lainnya,” pungkasnya.
Salah seorang siswa SMAN 1 Sukaresmi Ahmad Zulfikar juga mengaku sangat mendukung adanya kegiatan Smartren di sekolahnya. Kegiatan selama ramadan ini dianggap dibutuhkan bagi para siswa.
“Ini sangat kami butuhkan, selaku siswa kegiatan seperti ini sangat positif. Kami diajar lebih tahu tentang pengetahuan agama dan budi pakerti yang sudah seharusnya lebih diperdalam,” paparnya (job3/sri).