CIANJUR – Pemerintah Desa Sukaresmi, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur tengah membangun kantor desa, setelah atapnya ambruk akibat hujan besar disertai angin kencang beberapa bulan lalu. Hingga kini aktivitas pemerintahan desa masih di ruangan Aula Desa Sukaresmi.
Kepala Desa Sukaresmi Nanang Suganda menjelaskan, fungsi kantor desa itu sangat penting untuk akses pelayanan masyarakat. Namun semenjak atap kantor desa ambruk, terpaksa dipindahkan ke Aula Desa.
“Hampir empat bulan lamanya pelayanan warga terpusat di Aula Desa, sehingga untuk rapat bersama warga dan perangkat desa terpaksa dipindahkan ke mess salah satu perusahaan dekat kantor desa,” ujarnya.
Menurutnya dikarenakan fungsinya yang begitu besar pembangunan Kantor Desa dilakukan dengan dana talangan. Pasalnya hingga saat ini dana Banprov tahun 2019 belum turun.
“Sambil menunggu turunnya dana Banprov atas kesepakatan bersama warga, BPD, dan LPM kami menunggunakan dengan dana talangan. Diharapkan ruangan seluas 10 meter dikalikan 10,5 meter ini bisa segera rampung,” paparnya.
Diakuinya memang akhir – akhir ini hujan deras disertai angin besar kerap menerjang wilayah Sukaresmi. Sehingga dikhawatirkan jika tidak segera dibangun kondisi Kantor Desa Sukaresmi akan semakin parah.
“Pembangunan sendiri dengan menggunakan baja ringan dan gypsum. Semoga tidak ada bencana alam kembali dan Kantor Desa segera dibangun,” jelasnya.
Lebih lanjut Nanang mengakui tengah membangun jalan di Kampung Selagombong sepanjang 336 meter dengan lebar 2,5 meter, menggunakan dana desa anggaran Rp 200 juta. Akses jalan tersebut sangat dibutuhkan warga.
“Kalau dana desa itu tidak bisa diperuntukkan untuk pembangunan kantor desa, jadi kami menggunakan dana desa untuk membangun jalan saja,” tukasnya. (yis/sri)