CIANJUR – Sejak bulan September 2018 hingga bulan April 2019 Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar) Wana Wisata Tirta Jangari mecatat sudah ada 893 wisatawan asal Timur Tengah (Timteng) yang masuk ke Jangari.
Hal tersebut dilakukan Kompepar untuk menjadi bahan data real berapa wisatawan mancanegara (Timur tengah) yang masuk ke wana wisata jangari selama 8 bulan terakhir. Selama ini wisatawan banyak mengeluhkan kaitan dengan fasilitas umum di Jangari.
Menurutnya hal tersebut baru dari Jasa Tirtajaya, belum lagi jasa – jasa lainnya yang sering membawa wisatawan berkeliling perairan di Jangari jumlahmya bisa lebih dari 1000an wisatawan Timteng.
Wakil Ketua Kompepar Wana Wisata Tirta Jangari Hendra mengatakan, untuk wisatawan asing khususnya wisatawan Timteng ini sudah memberikan penghasilan bagi daerah melalui pintu masuk ke destinasi wisata Jangari. “Saya sudah sering menyampaikan itu ke pihak Dinas Pariwisata kaitan dengan perbaikan fasos dan fasum yang ada di Jangari,” katanya.
Selain itu lanjut Hendra, insfraatruktur masuk ke Jangari sangat buruk. Padahal peningkatan retribusi terus – terusan dinaikkan oleh Dinas Pariwisata. Akan tetapi hingga saat ini belum terealisasi.
“Banyak keluhan yang disampaikan wisatawan Timteng, akan tetapi mau bagaimana lagi hingga saat ini belum ada sentuhan maupun dari Dinas PU dan Dinas Pariwisata Kabupaten Cianjur,” katanya.
Menjelang bulan puasa Hendra mengaku belum ada lonjakan pengunjung ke destinasi wisata Jangari. “Paling juga kalau sudah mendekati bulan puasa lonjakan wisatawan akan terlihat, kalau sekarang masih terlihat sepi,” tandasnya.(yis/sri)