CIANJUR – Harga daging sapi ataupun harga ayam potong diperkirakan akan mengalami kenaikan pada H-5 menjelang Ramadan. Kenaikan itu berkisar antara Rp 10 ribu untuk daging sapi dan Rp 5 ribu untuk ayam potong per kilogram.
“Kemungkinan naiknya (harga, red), di lima hari sebelum puasa,” ujar Ayi Nurdin (51) Seorang pedagang ayam potong di Pasar Induk Pasirhayam, Senin (22/4).
Menurutnya, untuk saat ini, harga ayam potong dan daging sapi di Pasar Induk Pasirhayam (PIP) masih stabil diharga normal, di angka diangka Rp 32 ribu hingga Rp 33 ribu per kilogram, meski sebelumnya daging ayam sempat mengalami kenaikan.
“Meskipun dua minggu sebelumnya sempat mengalami kenaikan diangka Rp 35 ribu sampai Rp 38 ribu. Kenaikan harga tersebut diduga akibat tingginya angka pemesanan dari pelanggan,” kata dia.
Menjelang bulan puasa yang tinggal beberapa pekan kedepan, angka pemesanan ayam potong masih belum terjadi dan diperkirakan akan meningkat tajam satu pekan menjelang.
“Saat ini pasokan ayam dari distributor masih terpenuhi. Harga dapat berubah-ubah setiap pekannya karena ketika barang banyak harga akan turun, sedangkan barang sedikit terjadi kenaikan,” katanya.
Sementara harga daging sapi menjelang bulan puasa mengalami hal yang sama, ungkap A Rizal (49) pedagang daging sapi di PIP. Harga daging sapi saat ini Rp 110 ribu per kilogram.
“Sejak dua bulan terakhir, harga daging sapi masih normal diangka Rp 110 ribu per kilogram. Menjelang puasa diperkirakan akan ada kenaikan, namun stok daging sapi terbilang masih aman hingga masuk puasa,” katanya.
Untuk saat ini, pembeli daging sapi masih di dominasi pelanggan yang biasa membeli, seperti pemilik rumah makan, pedagang bakso dan pedagang sate.
“Tingkat pembelian daging sapi juga masih normal belum terlihat adanya peningkatan pembelian dari warga, meskipun menjelang puasa tinggal dua minggu lagi,” kata dia.(bay/red/sri)