Ampuh: Ada Modus Baru dalam Menyiasati Tindak Kecurangan

0 Komentar

CIANJUR – Aliansi Masyarakat untuk Penegakan Hukum (Ampuh) Cianjur menduga ada modus baru untuk menyiasati tindak kecurangan pemilu di Kabupaten Cianjur. Bawaslu pun akan meningkatkan pengawasan untuk mengantisipasi adanya kecurangan tersebut.
Presidium Ampuh, Yana Nurzaman, mengatakan, pihaknya menemukan sejumlah dokumen yang diduga menjadi upaya dalam pemenangan salah satu calon legislatif (caleg) dengan metode yang berbeda dengan kecurangan-kecurangan pemilu sebelumnya.
“Kami temukan ada dokumen C1 yang sudah ditandatangan oleh para saksi dan petugas di tingkat TPS, namun setiap kolomnya kosong,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, Senin (22/4).
Menurutnya, diduga kolom kosong tersebut akan diisi untuk meningkatkan suara dari salah satu calon legislatif. “Makanya kami mempertanyakan, itu pesanan siapa?” kata dia.
Dia mengatakan, dugaan modus baru tersebut dilakukan lantaran kecurangan pemilu sebelumnya akan sulit dilakukan. Mengingat proses penghitungan sudah lebih ketat dengan prosedur yang lebih baik.
“Jadi seperti migrasi suara itu sangat kecil kemungkinannya terjadi. Maka dari itu ada upaya lain dalam menyiasatinya. Kami menduga dilakukan dengan cara yang buktinya kamu dapatkan,” kata dia.
Oleh karena itu, penyelenggara pemilu diharapkan bisa mencegah setiap upaya kecurangan pemilu. “Jangan sampai pemilu kali ini juga tercoreng dengan masih adanya tindak kecurangan,” kata dia.
Di sisi lain, Komisioner Bawaslu Cianjur, Hadi Dzikri Nur, mengatakan, pihaknya sudah menginstruksikan setiap petugas pengawas pemilu di tingkat kecamatan, desa, hingga TPS untuk meningkatkan pengawasan untuk mencegah segala kemungkinan tidak kecurangan.
“Kami bakal berusaha secara maksimal dalam mencegah setiap tindak kecurangan, denganmeningkatkan pengawasan di setiap tingkatan,” pungkasnya.(bay/sri)

0 Komentar