CIANJUR – Somantri (51) Ketua Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 1 Cipandak, Kertajadi, Kecamatan Cidaun meninggal dunia, Jumat (19/4) petang. Diduga Somantri kelelahan usai melakukan proses penghitungan suara.
Berdasarkan Informasi dihimpun, Ketua PPS itu sudah mengeluhkan sakit di bagian dadanya pada tengah malam usai penghitungan suara pada Rabu (17/4) lalu namun almarhum tetap kembali bekerja pada keesokan harinya atau pada Kamis (18/4) untuk melengkapi tugasnya.
“Rabu paginya kondisi beliau sehat, tidak ada keluhan. Pas sekitar pukul 00.00 WIB setelah penghitungan suara almarhum mengeluhkan sakit dada. Besok paginya dia kembali melanjutkan administrasi TPS,” kata Ujang Sustian, Sekdes Kertajadi kepada wartawan saat dihubungi melalui telepon seluler.
Menurutnya, setelah itu almarhum sempat mengantar kotak suara ke PPS Desa Kertajadi pada Kamis sore, sekitar pukul 17.30 WIB . Setelah itu dia kembali menyelesaikan prosesnya di GOR Desa Kertajadi.
“Kondisinya semakin melemah tapi tetap maksain, saat itu dia dibantu sama anaknya yang perempuan. Ketika pukul 19.00 WIB mungkin sudah enggak bisa nahan sakit dia dibawa petugas ke klinik untuk diperiksa kesehatannya. Bukannya istirahat beliau malah kembali lagi bekerja sampai sekitar pukul 21.00 WIB beliau pulang,” tambah dia.
Pada Jumat pagi, lanjut dia, kondisi korban semakin memburuk, pagi hari sekitar pukul 09.00 WIB dibawa ke rumah sakit. “Saya terima kabar sekitar pukul 17.00 WIB almarhum meninggal dunia, ini saya baru pulang melayat,” ujarnya.
Sustian mengenal sosok almarhum Somantri sebagai tokoh masyarakat yang tidak lalai dengan tugas yang dibebankan.
“Beliau adalah Ketua LMDH MANDIRI Desa Ketajadi orang yang baik, dia juga tokoh di lingkunganya Kampung Cipandak RT 02/01 Desa Kertajadi. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah Swt,” tuturnya.
Di sisi lain, Ketua KPU Cianjur, Hilman Wahyudi, mengaku turut berduka dengan meninggal dunianya Somantri. Hal itu dia sampaikan dalam sebuah postingan di media sosial Facebook.
Hilman juga berterimakasih atas kerjakeras dan jasanya dalam menjalankan tugas sebagai ketua PPS.
“Secara pribadi maupun instutitusional, saya turut berduka cita atas meninggalnya beliau akibat kelelahan setelah menjalankan tugas mulia menjadi pejuang demokrasi. Saya berterimakasih atas jasa almarhum, semoga husnul khotimah dan amal-amal beliau diterima Allah SWT,” tulis Hilman dalam lamanya Facebook pribadinya.(bay/sri)