CIANJUR – Plt Bupati Cianjur Herman Suherman, mengimbau warga untuk menunggu pengumuman resmi hasil pemilihan presiden dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan tetap menjaga kondusifitas serta tidak mudah percaya pada berita bohong.
“Berbeda dalam pemilu itu, bentuk dari demokrasi yang harus tetap dijaga jangan sampai menjadikan perpecahan. Siapapun pemenangnya kita harus saling menghargai, bukan lagi mencari-cari kesalahan,” kata dia, Rabu (18/4).
Dia berharap warga Cianjur khususnya tidak akan terpecah setelah pemilu usai dan tetap menjaga persaudaraan serta menolak segala bentuk berita bohong yang semakin marak beredar dan belum jelas kepastiannya.
Bahkan tambah dia, pihaknya sengaja membuat baligo terkait imbauan setelah pemilu agar warga kembali ke aktifitas semula termasuk untuk membangun Cianjur lebih maju dalam segala bidang dan tidak larut dalam kemenangan ataupun kekalahan.
“Kembali lakukan aktivitas seperti biasa, sambil menunggu hasil dari KPU. Bagaimanapun hasilnya warga Cianjur harus tetap bersatu membangun daerahnya lebih maju ke depan,” kata dia.
Sementara Kapolres Cianjur, AKBP Soliyah mengatakan pihaknya menilai pelaksanaan pemilu di Cianjur, berjalan lancar dan aman di seluruh wilayah hukum Cianjur dan setelah pemilu pihaknya menjamin tidak ada mobilisasi masa pendukung yang menang atau yang kalah.
“Kami menjamin Cianjur kondusif setelah pemilu meskipun saat ini masih tahap penghitungan suara baru selesai di tingkat KPPS, kita kawal sampai ke tinggkat kabupaten,” katanya.
Dia mengimbau warga, simpatisan dan tim sukses untuk tetap bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan setelah pemilu siapapun pememangnya, menunggu hasil pengumuman resmi dan tidak percaya pada berita bohong.(bay/sri)