CIANJUR – Puluhan mahsiswa Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PK PMII) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Azhary Cianjur lakukan deklarasi anti hoaks di momentum pilitik, di aula gedung KNPI belum lama ini.
Ketua Komisariat Pergerakan Mahasiswa islam Indonesia (PK PMII) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Azhary Cianjur, Lutfi Muzaki mengatakan, deklarasi tersebut diadakan bertujuan untuk menginformasikan kepada masyarakat mengenai penggunaan media sosial secara positif dan tidak menggunakannya untuk menyebarkan berita bohong.
“Kami harapkan dengan adanya deklarasi ini, utamanya kalangan pelajar atau masyarakat bisa memilih mana brita yang benar dan mana berita yang bohong,” kata dia kepada Cianjur Ekspres.
Selain itu, Demisioner Sekretaris Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Puteri (KOPRI) PK PMII STAI Al-azhary Cianjur, Winda Nurmaulida S memberikan tanggapan bahwa sebagai pelajar atau mahasiswa harus menganalisa kabar yang ada di media sosial dan media lainnya dengan teliti, agar tidak terkena hoaks.
“Mahasiswa hari ini mampu menjadi sosok inspiratif dalam menerima kabar untuk semua pemuda agar terhindar dari hoaks. Sebagai mahasiswa harus selekstif dalam menerima informasi, tidak boleh menyebarkan informasi yang tidak diketahui jelas sumbernya,” jelasnya (job3/sri).