CIANJUR – Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMAN 1 Sukaresmi berjalan lancar. Dalam UNBK kali ini terlihat para siswa tidak terlalu tegang, lantaran hasil nilai UNBK tahun ini tidak menentukan kelulusan siswa.
Saat ini siswa sendiri sudah melaksanakan ujian untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Matematika. Nampak tingkat kehadiran siswa SMAN 1 Sukaresmi dalam ujian 100 persen.
“Alhamdulillah selama dua hari pelaksanaan UNBK tingkat kehadiran siswa 100 persen. Untuk jumlah siswa sendiri 403 orang dalam tiga program pendidkan yakni IPA, IPS, dan bahasa,” ujar Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 1 Sukaresmi Jarwoto.
Baca Juga:Planet Smanda Sebagai Ajang Kreativitas SiswaAda Diklat Jurnalistik di Planet Smanda
Dijelaskannya, dalam UNBK siswa sudah mempersiapkan dengan matang yakni dengan tiga kali simulasi dan sekali try out. Meskipun demikian nampak dalam pelaksanaanya para siswa terlihat lebih tenang.
“Raihan nilai dalam UNBK di tahun ini tidak menentukan kelulusan siswa, dan Ujian Nasional tidak usah menjadi hal yang menakutkan. Jadi saat ini penentuan kelulusan pun dikembalikan kepada sekolah, namun ini tidak menyulutkan semangat guru dan siswa untuk melaksanakan ujian nasional,” jelasnya.
Lebih lanjut Jarwoto menilai UNBK ini harus tetap ada, ini sebagai dasar pemetaan kebijakan dari kurikulum pemerintah dari sisi nilai. Jadi ujian nasional ini hanya potret pemerintah pusat untuk melihat kondisi secara objektif sekolah, sehingga menentukan kebijakan dan menjadi dasar evaluasi.
“Justru yang lebih banyak berkontribusi dalam kelulusan yakni nilai dalam USBN. Untuk tahun ini ada 17 mata pelajaran USBN yang diujikan,” terangnya.
Pengawas UNBK perwakilan Pelayanan Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Yudi Jamiat menjelaskan hasil pemantauan pelaksanaan UNBK di SMAN 1 Sukaresmi tidak ditemukan kendala. Bahkan untuk tingkat kehadarian siswa pun 100 persen.
“Ada empat ruangan lab komputer yang digunakan. Hasil pemeriksaan saat UNBK di SMAN 1 Sukaresmi secara teknis tidak ada kendala dan listrik stabil,” tuturnya.
Pihaknya membenarkan untuk pelaksanaan UNBK tahun ini tidak serta merta menjadi faktor mutlak kelulusan siswa. Karena ada aspek penilaian guru sekolah yang lebih dominan penentuan kelulusan.