CIANJUR – Anggota DPR RI Komisi VIII Diah Pitaloka mengatakan, kegiatan yang digelar oleh Jaringan Kelompok Mandiri (JKM) di Desa Wangunjaya, Kecamatan Cugenang yang bertemakan Deklarasi Kampung atau Rorompok Jokowi, Minggu (31/3).
“Saya rasa di wilayah Indonesia lainnya belum ada yang namanya dan mendeklarasikan Kampung Jokowi. Dan ini hanya satu – satunya di di Desa Wangunjaya, Kecamatan Cugenang ini,” terang Diah Pitaloka kepada Cianjur Ekspres.
Dikatakannya, banyak manfaat yang dirasakan oleh warga di Desa Wangunjaya khususnya pada umumnya di Kabupaten Cianjur dan juga seluruh Indonesia. Salah satunya dana desa (DD) yang langsung diterima dan diserap ke masyarakat.
“Pada intinya program Jokowi itu bisa langsung dirasakan manfaatnya bagi rakyat Indonesia, salah satunya bagi warga Desa Wangunjaya ini. Dan meskipun memang belum semua rata dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia,” katanya.
Ketua Jaringan kelompok Mandiri (JKM) kabupaten Cianjur Maulana Hadi mengatakan, kegiatan itu merupakan bentuk dukungan nyata terhadap calon Presiden (Capres) nomor 01 Jokowi untuk menjadi Presiden RI dua Periode.
“Acara tersebut di isi dengan kegiatan sholat subuh berjamaah, jalan sehat, bazzar murah, makan bersama nasi liwet sebanyak 500 kastrol, pengobatan gratis, jajanan gratis, senam jokowi gaspol, hingga tablig akbar rajaban,” kata Hadi Maulana.
Kampung yang biasanya sepi, lanjut Hadi, pagi itu terlihat begitu semarak. Sepanjang jalan kampung berderet APK bergambar Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 Joko Widodo – Ma-ruf Amin.
“Satu kampung ini kebetulan 100 persen mendukung pa Jokowi, makanya kita inisiasi untuk melakukan kegiatan seperti ini. Namanya rorompok Jokowi,” ujarnya.
Kades Wangunjaya Misbahudin mengatakan, kegiatan tersebut atau Rorompok Jokowi ini diinisiasi oleh para tokoh masyarakat dan para pemuda di Desa Wangunjaya. “Sebagai Kepala Desa, saya mendukung apalagi kegiatan yang dilakukan merupakan kegiatan positif,” tandasnya.(yis/sri)